Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana mengajukan dividen untuk tahun buku 2011 sekitar 50% hingga 60%. "Biasanya, memang kami tawarkan sekitar 50% hingga 60%," kata Direktur Utama PTBA Milawarman saat dijumpai di Jakarta, Selasa (6/3).
Sebagai catatan saja, tahun lalu PTBA membagikan dividen total sebesar 60% dari tahun buku 2010. Artinya perusahaan pelat merah tersebut akan membagikan dividen sebesar Rp 523,12 per saham dengan total dividen sebesar Rp 1,205 triliun. Padahal awalnya, PTBA hanya ajukan ratio dividen sekitar 40%.
Dari tahun buku 2011, laba bersih PTBA mencapai Rp 3,085 triliun. Angka ini naik 54,25% dibandingkan tahun 2010 yang sekitar Rp 2 triliun. Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan volume penjualan batubara, kenaikan harga pasar, dan efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Kenaikan laba bersih ini terdorong oleh penjualan perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 4% menjadi 13,5 juta ton dibandingkan sebelumnya yang sebesar 13 juta ton. Dari jumlah tersebut 65% merupakan penjualan domestik dan 35% berupa ekspor. Total produksi batubara PTBA sendiri mencapai 13,8 juta ton, dimana produksi langsung dari PTBA dan anak perusahaannya mencapai 12,95 juta ton. Sementara, pembelian batubara dari pihak ketiga mencapai 0,9 juta ton.
Sedangkan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 10,58 triliun atau naik 34% dibandingkan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News