kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Proyek Smelter Alumunium Adaro Minerals (ADMR) Raih Pinjaman Sindikasi


Rabu, 17 Mei 2023 / 10:59 WIB
Proyek Smelter Alumunium Adaro Minerals (ADMR) Raih Pinjaman Sindikasi
ILUSTRASI. Area produksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek hilirisasi mineral yang dilakukan oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terus bergulir. Pada 12 Mei 2023, anak usaha ADMR yakni PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas dan rencana pemberian jaminan dari sejumlah institusi keuangan.

Kalimantan Aluminium Industry memperoleh pinjaman sebesar US$ 981,40 juta dan Rp 1,54  triliun. Fasilitas pinjaman yang diterima Kalimantan Aluminium Industry akan digunakan antara lain untuk tujuan pembiayaan pengembangan proyek smelter aluminium dengan kapasitas 500.000 ton per tahun yang berlokasi di kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia di Kalimantan Utara.

Pinjaman ini akan jatuh tempo paling lama delapan tahun sejak tanggal penandatanganan fasilitas.

Atas pinjaman ini, PT Adaro Indo Aluminium akan memberikan jaminan gadai atas saham miliknya di Kalimantan Aluminium Industry.

Baca Juga: Adaro Minerals Indonesia (ADMR) Genjot Penyelesaian Pembangunan Smelter Aluminium

Kalimantan Aluminium Industry akan memberikan jaminan berupa jaminan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas aset material milik Kalimantan Aluminium Industry, jaminan fidusia atas piutang yang diterima oleh Kalimantan Aluminium Industry, dan hak tanggungan atas tanah yang berlokasi di area proyek Kalimantan Aluminium Industry.

Total nilai transaksi rencana pemberian jaminan tidak akan melebihi nilai Fasilitas Pinjaman

Melalui fasilitas pinjaman tersebut, sekitar 70% dari kebutuhan pendanaan Kalimantan Aluminium Industry sehubungan dengan proyek smelter dapat terpenuhi. Pengembangan proyek ini merupakan bagian dari komitmen ADMR untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi mineral Pemerintah Indonesia.

 

“Melalui proyek ini, ADMR dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak negara, serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor atas produk aluminium agar dapat mengurangi trade deficit dan meningkatkan devisa negara,” tulis Heri Gunawan Direktur dan Sekretaris Perusahaan ADMR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×