Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim Pemilihan Umum atau pemilu sudah di depan mata, emiten media tentu saja sering dikaitkan dengan ajang pesta demokrasi ini karena perannya yang tak lepas sebagai sumber informasi dan sarana komunikasi terpercaya bagi para kandidat partai politik maupun masyarakat.
Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan bahwa prospek saham emiten media ke depannya sangat tergantung pada faktor-faktor ekonomi, regulasi pemerintah, pertumbuhan industri media, dan inovasi teknologi.
“Secara umum, media adalah industri yang terus berkembang dengan pesat, terutama karena meningkatnya permintaan konten digital dan pergeseran konsumsi media ke platform online. Namun, volatilitas pasar dan persaingan yang ketat juga bisa mempengaruhi prospek saham.” kata Reza kepada Kontan, Selasa (10/10).
Baca Juga: Cermati Saham Pilihan Akhir 2023 dari Indeks Kompas100
Namun, emiten-emiten media diproyeksikan masih memiliki prospek yang baik pada tahun ini maupun tahun depan karena adanya hajat pemilu lalu juga emiten media bisa kembali meningkat dengan dukungan pendapatan advertising maupun subscriber.
Selain itu, faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan saham emiten media adalah sentimen pasar dan kondisi ekonomi secara umum.
Menurut Reza. di era industri 4.0, emiten media tidak hanya bersaing dengan kompetitor lokal maupun nasional, namun persaingan sudah terbuka ke seluruh dunia internasional.
Namun, perekonomian yang membaik juga menjadi katalis positif untuk sektor media. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, perusahaan-perusahaan akan mengeluarkan belanja iklan lebih tinggi dan memberikan efek positif untuk emiten media.
Baca Juga: Bisnis Gojek Tokopedia (GOTO) Masih Bisa Melaju, Ini Rekomendasi Analis
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, perusahaan-perusahaan akan mengeluarkan belanja iklan lebih tinggi dan memberikan efek positif untuk emiten media.
Selain itu, inovasi teknologi, tren konsumsi, kinerja ekonomi, kebijakan pemerintah terkait regulasi media, dan perubahan perilaku masyarakat terkait konsumsi berita dan hiburan.
Misalnya, adopsi teknologi baru seperti augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) dapat mempengaruhi bagaimana media menyajikan konten kepada audiens.
Baca Juga: Penjamin Emisi Sukses Kawal IPO, Harga Saham Terbang
Adapun saham-saham emiten media yang direkomendasikan oleh Reza adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Alasannya adalah karena secara kinerja, kedua emiten tersebut dapat dikatakan stabil di masa pandemi.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta juga merekomendasikan hold saham MNCN dengan target harga Rp 505 dan accumulate saham SCMA dengan target harga Rp177
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News