kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prodia (PRDA) catat laba Rp 34,78 Miliar di kuartal I, ini penyokongnya


Senin, 06 Juli 2020 / 15:53 WIB
Prodia (PRDA) catat laba Rp 34,78 Miliar di kuartal I, ini penyokongnya
ILUSTRASI. Layanan Kesehatan Prodia Senior: Suasana pelayanan calon pasien di Lab Prodia Senior Health, Jakarta, Kamis (12/19). Memasuki usia genap 2 tahun, Prodia Senior menyelenggarakan Low Back Pain #BebasGerak Hidup Sehat, yakni kegiatan seminar kesehatan dan pe


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten layanan kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencetak pendapatan Rp 391,37 miliar dan laba bersih Rp 34,78 miliar sepanjang kuartal I/2020.

Kenaikan total pendapatan ditopang oleh kontribusi dari masing-masing segmen pelanggan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 66,3% sedangkan kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 33,7%.

Baca Juga: Sepanjang 2019, pendapatan Ricky Putra (RICY) tumbuh 1,89% jadi Rp 2,15 triliun

Selain itu, pendapatan tes esoterik memberikan kontribusi Rp 75,55 miliar dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada kuartal I/2020 menjadi sebanyak 136.084 tes.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, di awal situasi pandemi Covid-19 perseroan masih bisa membukukan laba bersih yang cukup baik pada kuartal I/2020. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan, produktivitas, dan pengendalian biaya serta menjaga posisi keuangan yang sehat,” kata Dewi dalam siaran resmi, Minggu (5/7).

Dewi optimistis dapat mengatasi tantangan pandemi dengan dukungan keunggulan operasional, sumber daya manusia yang kompeten, penggunaan sistem teknologi informasi yang andal, dan kepercayaan dari pemangku kepentingan.

“Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan persiapan yang cukup komprehensif untuk melaksanakan pemeriksaan laboratorium terkait covid-19 ini. Di kondisi yang penuh tantangan ini, kami fokus pada keamanan, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan Prodia,” jelasnya.

Baca Juga: Buka gerai ke-10 di tahun ini, Ace Hardware (ACES) kini punya 205 gerai

Selain itu, pada kuartal I 2020, PRDA juga menjalin kerjasama dengan RS Rumah Sakit (RS) Siaga Raya dalam layanan pengelolaan laboratorium kesehatan. PRDA juga meluncurkan layanan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) untuk kanker limfoma.

Pemeriksaan IHK ini merupakan salah satu cara yang tepat dalam mendukung diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien sekaligus untuk membedakan tipe limfoma. Prodia pun menyediakan pemeriksaan kesehatan daya tahan tubuh bagi pelanggan.

Total aset perseroan pada kuartal I 2020 tercatat meningkat menjadi Rp 2,10 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp 1,27 Triliun dan aset non lancar menjadi Rp 832,81 miliar.

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) sudah serap seluruh dana IPO

Dari sisi arus kas, Prodia berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus di kuartal I/2020 menjadi sebesar Rp 189,84 miliar atau meningkat sebesar 34,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 429,81 miliar.

Total liabilitas meningkat sekitar 17,4% menjadi Rp 412,45 miliar pada kuartal I/2020. Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp 169,56 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp 242,90 miliar.

Baca Juga: Resmi listing, saham Pakuan (UANG) melesat 34,40%

Total ekuitas naik menjadi sebesar Rp 1,69 triliun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 1,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×