Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Pemeriksaan IHK ini merupakan salah satu cara yang tepat dalam mendukung diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien sekaligus untuk membedakan tipe limfoma. Prodia pun menyediakan pemeriksaan kesehatan daya tahan tubuh bagi pelanggan.
Total aset perseroan pada kuartal I 2020 tercatat meningkat menjadi Rp 2,10 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp 1,27 Triliun dan aset non lancar menjadi Rp 832,81 miliar.
Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) sudah serap seluruh dana IPO
Dari sisi arus kas, Prodia berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus di kuartal I/2020 menjadi sebesar Rp 189,84 miliar atau meningkat sebesar 34,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 429,81 miliar.
Total liabilitas meningkat sekitar 17,4% menjadi Rp 412,45 miliar pada kuartal I/2020. Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp 169,56 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp 242,90 miliar.
Baca Juga: Resmi listing, saham Pakuan (UANG) melesat 34,40%
Total ekuitas naik menjadi sebesar Rp 1,69 triliun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 1,66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News