kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2019, pendapatan Ricky Putra (RICY) tumbuh 1,89% jadi Rp 2,15 triliun


Senin, 06 Juli 2020 / 15:47 WIB
Sepanjang 2019, pendapatan Ricky Putra (RICY) tumbuh 1,89% jadi Rp 2,15 triliun
ILUSTRASI. pakaian dalam merek GT Man produksi PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) membukukan pendapatan Rp 2,15 triliun di tahun 2019, naik 1,89% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,11 triliun. Kenaikan tersebut turut mendorong naiknya laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk naik 57,80% dari Rp 11,73 miliar menjadi Rp 18,51 miliar di tahun 2019. 

Penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp 2 triliun, naik tipis bila dibandingkan tahun 2018. Sementara penjualan kepada pihak berelasi naik 39,94% yoy dari Rp 103,6 miliar menjadi Rp 144,98 miliar. Sebanyak 45% dari total pendapatan atau setara Rp 964,6 miliar merupakan penjualan kepada PT TDN Komersial. 

Baca Juga: Operasional pabrik terhenti, begini dampaknya ke kinerja Ricky Putra (RICY)

Selain itu, terdapat kenaikan signifikan pada pos penghasilan lain-lain, yaitu naik 171,73% yoy dari Rp 14,82 miliar menjadi Rp 40,27 miliar. RICY diuntungkan dengan adanya keuntungan selisih kurs sebesar Rp 20,18 miliar. Dus, pos ini juga ikut mendorong kenaikan laba bersih RICY. 

Pasalnya, laba kotor RICY sebenarnya mengalami penurunan 3,98% yoy dari Rp 1,77 triliun menjadi Rp 1,83 triliun. 

Di sisi lain, RICY tercatat memiliki utang sebesar Rp 1,16 triliun. Terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 1,04 triliun dan utang jangka panjang Rp 121,78 miliar. Sedangkan ekuitas RICY tercatat sebesar Rp 457,26 miliar. 

Kas dan setara kas RICY di akhir tahun tercatat sebesar Rp 151,53 miliar. Turun dari posisi awal tahun yang sebesar Rp 131,17 miliar. Kenaikan didorong oleh adanya kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 200,86 miliar. Sementara itu, RICY tercatat menggunakan kas operasional sebesar Rp 162,79 miliar dan kas untuk investasi sebesar Rp 19,99 miliar. 

Baca Juga: Penjualan Makin Turun Sejak PSBB, Produsen GT Man Masih Mempertahankan Target 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×