Reporter: Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG akhirnya ditutup melemah walaupun sempat menguat di awal perdagangan. Adapun penguatan di awal perdagangan itu ditopang oleh rilis data manufaktur dan inflasi yang sesuai ekspektasi. Sementara, pelemahannya diperberat oleh sikap investor yang cenderung konservatif menjelang keputusan FOMC.
Baca Juga: Proyeksi inflasi AS yang lebih kuat berpotensi melemahkan rupiah
Untuk perdagangan hari ini Selasa (2/11), Dennies prediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan. Level support IHSG akan berada di 6.527 hingga 6.502 dan level resistance di 6.602 hingga 6.652.
"Secara teknikal indicator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan," ungkap Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/11).
Dia mencermati, investor masih akan konservatif menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve dan rilis data PDB kuartal III Indonesia. Di sisi lain, pergerakan IHSG juga masih ditopang oleh rilis kinerja emiten.
Selanjutnya: Asing borong saham-saham ini saat IHSG terkoreksi 0,58% ke 6.552
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News