Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di awal November 2021. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, Senin (1/11), IHSG terkoreksi 38.457 atau -0,58% ke level 6.552.889.
IHSG tertekan tujuh dari 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 1,75%, sektor keuangan 0,98%, sektor infrastruktur 0,70%, sektor energi 0,56%, sektor kesehatan 0,35%, sektor perindustrian 0,13%, dan sektor barang baku 0,09%.
Sementara empat sektor lainnya yang menguat adalah sektor transportasi 2,74%, sektor barang konsumen non-primer 1,25%, sektor properti dan real estate 0,43%, sektor barang konsumen primer 0,02%.
Total volume transaksi di BEI pada Senin mencapai 20,45 miliar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,56 triliun. Ada 255 saham yang turun, 268 saham yang naik dan 148 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG tergelincir, reksadana pendapatan tetap jadi yang terbaik dalam sepekan terakhir
Meskipun IHSG turun, tapi investor asing mencatat net buy sebesar Rp 89 miliar di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 126,0 miliar. Saham BMRI ditutup flat di Rp 7.175 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 33,78 juta dengan total nilai transaksi Rp 242,5 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 56,3 miliar, namun saham BBRI turun tipis 0,47% ke Rp 4.230 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 116,48 juta dengan total nilai transaksi Rp 496,6 miliar.
Baca Juga: Harga saham ASRI hijau, IATA melesat di sesi pertama bursa Senin (1/11)
Kemudian asing juga banyak memborong saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp 53,2 miliar. Saham KLBF ditutup turun 0,63% ke Rp 1.590 per saham. Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 63,02 juta dengan total nilai transaksi Rp 100,7 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:
