kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Potensi Kenaikan Harga Batubara Dinilai Terbatas, Ini Penyebabnya


Jumat, 03 Mei 2024 / 18:42 WIB
Potensi Kenaikan Harga Batubara Dinilai Terbatas, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara sedang dalam tren bullish. Hanya saja, kenaikannya diperkirakan cenderung lebih terbatas.

Berdasarkan data Trading Economics, harga batubara berada di level US$ 147,75 per ton pada akhir pekan. Seminggu terakhir, harganya naik 8,84% dan dalam sebulan telah melesat 13,96%.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebutkan, naiknya harga batubara didorong dari permintaan China yang mendominasi. Sebab, Negeri Tirai Bambu itu sedang menambahkan kapasitas pembangkit listrik batubara.

"Hal tersebut didukung oleh data-data manufaktur yang lebih baik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/5).

Baca Juga: Kinerja Operasional Emiten Batubara di Kuartal I-2024 Moncer

Lukman berpandangan, level harga batubara saat ini sudah mendekati level upper range. Adapun potensi upside terbatas, mengingat prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed masih terus mundur yang menekan harga komoditas secara umum.

"Selain itu harga minyak mentah dunia juga sudah cenderung konsolidasi dan lebih rendah," katanya.

Karenanya, Lukman memproyeksikan harga batubara di semester I diperkirakan akan berkisar US$ 135 - US$ 140 per ton. Sementara pada akhir tahun akan sedikit lebih tinggi, di kisaran US$ 140 - US$ 150 per ton.

"Ini didukung oleh dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral dunia, terutama European Central Bank dan Bank of England," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×