Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform belajar investasi Ternak Uang berinovasi dengan menambahkan fitur Saham Pilihan alias Stockpick ke dalam aplikasi.
Sekadar informasi, Stockpick merupakan terobosan terbaru dari Ternak Uang, khususnya para analyst Ternak Uang yang bertujuan untuk membantu para investor yang mengalami beberapa kendala utama, seperti tidak memiliki waktu intensif untuk mengamati pergerakan pasar secara harian atau minimnya waktu untuk melakukan analisis mendalam terhadap ratusan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Saham yang masuk ke dalam Saham Pilihan Ternak Uang merupakan Investment Ideas yang diperoleh dari riset mendalam oleh Analyst Ternak Uang dengan potensi imbal hasil melebihi IHSG. Holding period adalah 3 bulan dan rebalancing akan dilakukan per bulan (jika ada potensi saham yang lebih baik)," kata Co-Founder Ternak Uang Timothy Ronald dalam siaran pers, Kamis (14/7).
Baca Juga: Investasi atau Trading, Mana Lebih Cuan?
Untuk metode analisisnya, Timothy menjelaskan bahwa kriteria/karakteristik emiten saham yang dipilih tim analis Ternak Uang dalam fitur Stockpick selalu difokuskan pada saham yang memang memiliki potensi growth secara sustain dengan valuasi yang masih salah harga.
Jadi, bukan hanya fokus pada saham yang valuasinya murah saja, karena itu bukan seni utama dalam analisis sebuah bisnis.
"Untuk 1-3 bulan mendatang, kami lebih fokus pada emiten yang mendapatkan keuntungan dari reopening economy, defensive sector serta bisnis yang mulai bangkit setelah harga komoditas melandai secara bertahap," imbuhnya.
Dengan adanya fitur ini, Timothy berharap agar Stockpick dapat membantu para investor yang tidak memiliki waktu intensif untuk mengamati pergerakan pasar secara harian atau tidak belum memiliki pengetahuan mendalam untuk melakukan analisis terhadap ratusan saham yang ada di BEI.
Selain itu, fitur Stockpick juga digadang menjadi pemandu bagi mereka yang baru mengenal investasi saham dan memiliki time horizon investasi selama 1-3 bulan. Namun agar dapat mengakses fitur ini, pengguna aplikasi Ternak Uang terlebih dahulu harus mendaftar sebagai anggota atau member.
Terkait sektor emiten saham yang dikurasi ke dalam fitur Stockpick, Timothy mengatakan bahwa emitennya cukup bervariasi karena berasal dari sektor Consumer, Banking, Energy, Infrastructure, dan Construction yang memang masih menjadi ladang penghasil cuan bagi para investor.
Timothy juga mengungkapkan beberapa kelebihan fitur Stockpick dalam aplikasi Ternak Uang yang dapat membantu investor untuk mengambil sebuah keputusan bisnis.
Baca Juga: Tips Menabung Saham Meskipun Hanya Bermodalkan Gaji UMR
Pertama, setiap saham yang ada di dalam Stockpick akan diperbaharui secara harian baik secara realtime market ataupun closing market.
Kedua, kata Timothy, setiap saham dalam Stockpick akan dilengkapi dengan ulasan fundamental komprehensif dan technical view yang diupdate harian. "Jika ada perubahan signifikan terhadap kondisi bisnis salah satu saham pilihan juga akan diinfokan," ujar Timothy.
Terakhir, setiap saham dalam Stockpick akan diberikan referensi area beli, harga wajar hingga risiko investasinya sehingga investor tidak hanya akan fokus pada reward saja, namun juga mengutamakan risk approachment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
