Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan penurunan ke sekitar US$ 3.340 per ons pada hari Selasa (27/5) di tengah berkurangnya permintaan safe haven. Ini karena investor menilai prospek hubungan perdagangan membaik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (27/5), pada hari Senin (26/5), UE mengatakan setuju untuk mempercepat negosiasi dengan AS untuk menghindari perang dagang transatlantik. Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 50% pada barang-barang Eropa mulai 1 Juni.
Kemudian Trump menunda tarif itu hingga 9 Juli untuk memberi lebih banyak waktu untuk negosiasi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Selasa (27/5) Antam, UBS dan GALERI 24
Namun, sentimen tetap hati-hati, dengan investor memantau dengan cermat perkembangan global, termasuk defisit anggaran AS yang melebar, pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina.
Sentimen-sentimen tersebut dapat memengaruhi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Investor sekarang menunggu rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserve terbaru pada hari Rabu (28/5) dan data inflasi PCE pada hari Jumat (30/5) untuk mendapatkan wawasan baru tentang prospek suku bunga Federal Reserve.
Selanjutnya: Putin: Microsoft dan Zoom Harus 'Dicekik' karena Masih Raup Untung di Rusia
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 27 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News