kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.250   68,24   0,95%
  • KOMPAS100 1.071   12,84   1,21%
  • LQ45 845   10,25   1,23%
  • ISSI 216   2,61   1,22%
  • IDX30 435   4,67   1,09%
  • IDXHIDIV20 520   7,06   1,38%
  • IDX80 122   1,52   1,25%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   1,99   1,41%

Harga Emas Spot Naik ke Puncak 11 Minggu Rabu (22/1), Fokus ke Kebijakan Trump


Rabu, 22 Januari 2025 / 10:39 WIB
Harga Emas Spot Naik ke Puncak 11 Minggu Rabu (22/1), Fokus ke Kebijakan Trump
ILUSTRASI. Harga emas naik ke level tertinggi dalam 11 minggu pada Rabu (22/1), didukung oleh permintaan aset safe haven. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi dalam 11 minggu pada Rabu (22/1), didukung oleh permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan pelemahan dolar.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.748,18 per ons troi pada pukul 0236 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 November 2024 pada sesi sebelumnya. Sedangkan, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,1% menjadi $2.762,90.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melesat Rp 15.000 Hari Ini 22 Januari 2025

"Masih ada ketidakpastian mengenai kapan Trump akan menerapkan kebijakan perdagangan terhadap mitra dagang utama AS, yang menciptakan ketidakpastian besar terhadap arah pergerakan dolar. Hal ini menjadi katalis utama jangka pendek yang mendorong nada bullish pada harga emas," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk kawasan Asia Pasifik.

Trump menahan diri untuk tidak memberlakukan hambatan perdagangan pada hari pertama menjabat pada Senin, yang mendorong dolar melemah.

Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli asing. Emas sering dianggap sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Trump juga berjanji akan mengenakan tarif pada Uni Eropa dan menyatakan bahwa pemerintahannya sedang membahas tarif 10% pada barang-barang impor dari China mulai 1 Februari.

Baca Juga: Harga Emas Capai Level Tertinggi Lebih dari 2 Bulan di Tengah Risiko Kebijakan Trump

Namun, daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi dapat berkurang jika kebijakan Trump, yang dianggap memicu inflasi, mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama.

Setelah dua tahun berhasil mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat, The Fed akan bertemu minggu depan dengan fokus pada kebijakan baru pemerintahan Trump dan pasar obligasi yang telah meningkatkan biaya pinjaman meskipun bank sentral AS telah memangkas suku bunga.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25%-4,50% dalam pertemuan kebijakan 28-29 Januari, setelah memangkas suku bunga sebesar satu persen penuh sejak September 2024.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.724,74 Jelang Tengah Hari (21/1), Tarif Trump Jadi Fokus

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas karena tidak memberikan imbal hasil.

Harga logam lainnya, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$30,74 per ons troi, paladium turun 0,2% menjadi US$955,11, dan platinum stabil di US$943,10.

Selanjutnya: Dana Kelolaan (AUM) STAR Asset Management Capai Rp 20,2 Triliun pada 2024

Menarik Dibaca: Promo Rehat McD Khusus Rabu, Beli 5 Ayam Krispy Hanya Rp 50.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×