kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Permintaan India dan China membayangi batubara


Kamis, 14 April 2016 / 20:03 WIB
Permintaan India dan China membayangi batubara


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

Cadangan batubara oleh perusahaan milik negara di China sendiri sudah lebih dari 100 juta ton. Impor batubara termal China pada kuartal pertama tahun ini turun 15%, melanjutkan penurunan sebesar 32% di tahun 2015.

Sementara di India, impor batubara termal kemungkinan akan mulai berkurang dalam beberapa bulan ke depan. Hal tersebut disebabkan oleh permintaan yang mulai surut serta persediaan batubara untuk pembangkit listrik yang telah mencapai level tertinggi pada awal April.

Di kuartal I-2016, stok batubara melonjak hampir 30% atau 9 juta ton menjadi 39 juta ton dibanding kuartal sebelumnya. Sementara jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, stok meningkat lebih dari 50%.

Deddy melihat, kondisi pasar batubara tahun ini tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu. "Potensi harga batubara akhir tahun masih akan tetap bergulir di kisaran US$ 45 - US$ 50 per metrik ton," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×