Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
Cadangan batubara oleh perusahaan milik negara di China sendiri sudah lebih dari 100 juta ton. Impor batubara termal China pada kuartal pertama tahun ini turun 15%, melanjutkan penurunan sebesar 32% di tahun 2015.
Sementara di India, impor batubara termal kemungkinan akan mulai berkurang dalam beberapa bulan ke depan. Hal tersebut disebabkan oleh permintaan yang mulai surut serta persediaan batubara untuk pembangkit listrik yang telah mencapai level tertinggi pada awal April.
Di kuartal I-2016, stok batubara melonjak hampir 30% atau 9 juta ton menjadi 39 juta ton dibanding kuartal sebelumnya. Sementara jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, stok meningkat lebih dari 50%.
Deddy melihat, kondisi pasar batubara tahun ini tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu. "Potensi harga batubara akhir tahun masih akan tetap bergulir di kisaran US$ 45 - US$ 50 per metrik ton," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News