Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) tidak membagikan dividen untuk buku tahun 2015. Anak usaha Sinar Mas Land ini memilih menahan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu untuk memperkuat permodalan, sementara mengejar pertumbuhan laba 17% tahun ini.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) DUTI yabg digelar pada Kamis (19/5) memutuskan mencatatkan seluruh laba bersih tahun 2015 ke dalam saldo ekuitas untuk memperkuat permodalan perseroan.
Tahun 2015, DUTI membukukan laba bersih Rp 534,92 miliar, jumlah tersebut menurun 8,16% dibandingkan perolehan tahun 2014 yaitu Rp 582,43 miliar.
Penurunan kinerja tersebut disebabkan tidak ada untung dari akuisisi saham, sedangkan pada tahun 2014, perseroan memperoleh untung dari akuisisi saham senilai Rp 66,13 miliar.
Meskipun kinerja perseroan menurun, pendapatan pokoknya tetap meningkat 9,74% menjadi Rp 1,69 triliun dibandingkan Rp 1,54 triliun pada tahun 2014.
Penjualan Tanah, Rumah tinggal dan Ruko berkontribusi Rp 780,40 miliar, pendapatan sewa menyumbang Rp 595,59 miliar, Hotel bekontribusi Rp 82,11 miliar, Arena Hiburan Rp 15,11 miliar dan pendapatan lain-lain mencapai Rp213,60 miliar.
Selain menetapkan tidak membagi dividen, RUPST DUTI juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris perseroan.
Franciscus Xaverius RD diangkat menjadi wakil komisaris utama menggantikan Welly Setiawan Prawoko dan memberhentikan Hendrianto Kenanga sebagai komisaris. Sedangkan posisi Direktur Utama yang sebelumnya Lie Jani Harjanto bertukar posisi dengan wakil Direktur Utama Teky Mailoa.
Dengan begitu, dewan komisaris Duta Pertiwi saat ini terdiri atas Muktar Widjaja sebagai komisaris utama, Franciscus Xaverius RD sebagai wakil komisaris utama, Teddy Pawitra dan Susiyati Bambang Hirawan sebagai komisaris independen.
Sementara itu, Teky Mailoa bertindak sebagai direktur utama, Lie Jani Harjanto sebagai wakil direktur utama, Handoko Wibowo jadi direktur independen, serta Hongky Jeffry Nantung dan Stevanus Hartono Adjiputro sebagai direktur.
Perkuat Permodalan, DUTI Putuskan Tak Bagi Dividen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
