Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Dugaan Andri belum ada faktor yang mendukung harga nikel naik untuk akhir tahun 2016. Hanya saja memang tidak akan seburuk level terendahnya di awal tahun.
Sebab ada dugaan Macquarie Bank permintaan global nikel tahun 2016 tumbuh 4,4% dibanding tahun sebelumnya. Ini diduga naik dari produksi industri stainless steel China yang menggunakan nikel bisa naik sebesar 4%.
Walau ini sulit membawa harga nikel balik ke titik tertingginya sejak November 2015 lalu di US$ 9.520 per metrik ton yang dicapai 26 Mei 2015 lalu akibat melesatnya harga komoditas seperti emas dan minyak.
Serta terjadinya demo di salah satu tambang terbesar nikel Cerro Matoso milik South32 Ltd yang bisa memangkas produksi yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News