kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Performa Emiten LQ45 Masih Lesu, Cermati Rekomendasi Analis


Minggu, 26 Mei 2024 / 23:03 WIB
Performa Emiten LQ45 Masih Lesu, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pekerja melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024).Performa Emiten LQ45 Masih Lesu, Cermati Rekomendasi Analis


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli

Sejauh ini, dia melihat berdasarkan top line dan bottom line bahwa rata-rata kinerja emiten LQ45 tumbuh secara progresif. 

"Jadi sebenarnya ekspansi ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara berkesinambungan," kata Nafan kepada Kontan, Minggu (26/5).

Lebih lanjut, faktor kehati-hatian ini dipengaruhi oleh ketidakpastian yang terjadi secara eksternal. Di sisi lain, meskipun terjadi ketidakpastian eksternal, Nafan melihat terdapat sikap tahan banting.

“Jadi sikap tahan banting inilah yang setidaknya membuat emiten-emiten menerapkan ekspansi bisnis secara hati-hati supaya mampu meningkatkan kinerja fundamental di tengah ketidakpastian terutama dari kondisi eksternal,” imbuhnya.

Baca Juga: Sederet Emiten Lakukan Buyback, Berikut Daftar Saham yang Layak Koleksi

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan saham-saham berikut, di antaranya “buy on weakness” pada saham AMRT dengan target harga Rp 2.890–Rp 2.970, KLBF di level harga Rp 1.605–Rp 1.660, dan MBMA di harga Rp 710–Rp 720, serta UNTR di harga Rp 23.350–Rp 24.150.

Kemudian, Reza cenderung mencermati untuk “buy” pada saham EXCL dengan target harga Rp 3.400 dan ASII di harga Rp 6.000.

Sedangkan menurut Oktavianus, saham indeks LQ45 dengan capex yang masih kuat, di antaranya investor dapat “buy” pada saham TLKM di level Rp 4.300 per saham, ASII di harga Rp 6.450 per saham, dan AMRT di harga Rp 3.650 per saham, serta MEDC sebesar Rp 1.895 per saham.

Baca Juga: Kinerja Positif ACES Diyakini Terus Berlanjut, Begini Rekomendasi Sahamnya

Adapun saham perbankan di antaranya dapat “buy” pada saham BMRI, BBCA, dan BBRI masing-masing di harga Rp 7.350, Rp 10.300, dan Rp 6.650 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×