Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kabar baik bagi para investor pemegang saham emiten perbankan, pasalnya sejumlah emiten bank tanah air sudah memberikan sinyal untuk menebar dividen untuk tahun buku 2023 di tahun ini. Bahkan di antaranya ada yang sudah menebar dividen interim terlebih dahulu
Berikut adalah deretan emiten bank yang akan tebar dividen tahun ini, di antaranya ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dipastikan akan tebar dividen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.
Bank milik taipan Hartono bersaudara ini bahkan menjadi emiten bank pertama yang lebih dahulu tebar dividen interim pada Desember 2023 lalu sebesar Rp 5,23 triliun dengan nilai Rp42,50 per lembar sahamnya. Jumlah dividen interim tersebut naik 21,3% dibandingkan tebaran pada 2022 sebesar Rp4,31 triliun, dengan nilai Rp35 per saham.
Baca Juga: Emiten Ini Tebar Dividen Interim Jumbo Rp 42.000 per Saham, Ternyata...
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim sebelumnya juga sudah memberi sedikit bocoran terkait dividen untuk tahun buku 2023, dia bilang BCA memastikan akan memberikan dividen lebih tinggi tiap tahunnya. Untuk itu BCA pun konsisten untuk selalu menjaga kinerja bisnis agar makin cuan dan dapat memberikan keuntungan yang terus meningkat bagi para pemegang saham.
“Kami harapkan payout ratio juga improving dari tahun ke tahun," kata Vera belum lama ini.
Jika melihat histori dividen payout ratio BBCA pada tahun buku 2022 yakni sebesar 62,1% dari perolehan laba bersihnya, dengan demikian ada kemungkinan rasio dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2023 akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Adapun per November 2023, laba bersih BCA sudah mencapai Rp44,15 triliun, naik 21,12% YoY dari Rp36,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang sudah jauh hari memberi sinyal akan menebar dividen dengan payout ratio minimal 70% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.
Baca Juga: Sinyal Kuat Emiten Telekomunikasi Semakin Tampak
Direktur Utama BRI Sunarso juga telah mematok target laba bersih BRI yang diharapkan dapat mencapai Rp55 triliun hingga akhir 2023. BRI sendiri sudah membagikan dividen interim sebesar Rp 12,73 triliun, atau senilai Rp 84 per saham.
Selain BBCA dan BBRI, ada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) yang membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp171,46 miliar dengan nilai Rp20 per saham.
Selanjutnya ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Tabung Negara Tbk (BBTN), meski tidak membagikan dividen interim, namun keempat bank BUMN ini dipastikan akan menebar dividen tahun buku 2023.
Bank Mandiri sendiri berencana membagikan dividen dengan payout ratio 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyebut pembagian dividen akan menjadi hal yang konsisten dilakukan tiap tahunnya.
Jika melihat laporan keuangan Bank Mandiri, hingga November 2023, laba bersih tercatat sebesar Rp 45,06 triliun, naik 29,4% YoY dri Rp34,82 triliun pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pelemahan Rupiah Berdampak pada Kinerja Emiten di LQ45, Simak Rekomendasi Analis
BTN juga dipastikan akan menebar dividen dengan perkiraan payout ratio sekitar 20% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu juga telah mematok target laba bersih sekitar Rp3,2 triliun hingga akhir 2023. Hingga November 2023, BTN telah mengantongi laba bersih sebesar Rp2,85 triliun.