kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penting! Lima isu yang harus disimak hari ini


Jumat, 16 Agustus 2013 / 06:46 WIB
Penting! Lima isu yang harus disimak hari ini
ILUSTRASI. Panen TBS PT Kayung Agro Lestari (KAL), unit usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lima isu berikut patut disimak sebelum pelaku pasar melakukan transaksi di pasar finansial. Ini rangkumannya:

- BI tahan suku bunga

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,5%. Alasannya, otoritas moneter di Indonesia itu berpendapat, kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan gejala perlambatan.

- Tiga kebijakan BI

Peter Jacobs Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia menjelaskan, meski BI rate tidak mengalami perubahan di level 6,5%, pihaknya tetap mengeluarkan beberapa langkah untuk meredam perlambatan ekonomi.

Pertama, BI akan menerbitkan Sertifikat Deposito bank Indonesia (SDBI). Kedua, BI akan menurunkan GWM-LDR, yang tadinya berada di antara 78%-100% akan diubah menjadi antara 78%-92%. Ketiga, BI akan merevisi kebijakan GWM untuk pasar sekunder.

- Posisi rupiah

Rupiah melemah ke level terendah sejak 2009. Di pasar spot kemarin, pasangan USD/IDR menguat tajam 1,12% menjadi 10.413 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,20% menjadi 10.318.

- Posisi IHSG

Setelah dua hari menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur. Pada Kamis (15/8), IHSG menurun 0,31% ke 4.685,13. Penurunan IHSG ini seiring dengan penurunan MSCI Asia Pacific sebanyak 0,7% ke 135,09.

- Posisi Wall Street

Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa AS mencatatkan penurunan pada akhir transaksi tadi malam (16/8) di New York. Kondisi itu menyebabkan bursa AS menorehkan penurunan terbesar sejak Juni lalu.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tergerus 1,4% menjadi 1.661,32. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 20 Juni lalu.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average terjun 1,5% menjadi 15.112,19, yang merupakan level terendah sejak 3 Juli lalu. Pada transaksi tadi malam, terdapat sekitar 6,6 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut 4,5% di atas transaksi rata-rata tiga bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×