Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Statistik Federal Jerman pada hari Jumat melaporkan penjualan ritel Jerman periode Februari 2019 naik 0,9% di atas estimasi penurunan 1%, tetapi lebih rendah dari Januari yang tumbuh 2,8%.
Untuk sementara nampaknya euro bisa bernafas lega terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg pada Jumat (29/3) pukul 19.40 WIB pasangan mata uang EUR/USD tumbuh 0,17% di level 1,1240.
Sebelumnya EUR/USD tertekan dalam fase bearish dalam empat perdagangan terakhir karena pandangan bank sentral yang dovish. Selain itu didukung data-data aktivitas ekonomi yang mengalami kontraksi sebagai indikator ekonomi yang sedang melambat.
Analis Monex Futures Investindo Dini Nurhadi Yasyi menilai ke depan EUR/USD masih akan terbebani oleh menguatnya kekuatan dollar AS. Para pelaku pasar kini banyak memburu dollar AS, seiring dengan prospek perekonomian zona Euro yang melambat seperti yang diproyeksikan oleh European Central Bank (ECB).
Dini dalam analisisnya Jumat (29/3) memprediksi dalam perdagangan selanjutnya EUR/USD akan bergerak di level support antara 1,1210, 1,1190, dan 1,1150. Sementara resistance antara 1,1240, 1,1260, dan 1,1290
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News