Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mengumumkan hasil kinerja keuangan yang solid selama sembilan bulan pertama tahun 2025.
Melansir pengumumannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/10/2025), SIDO membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,72 triliun. Angka ini meningkat 3,89% secara tahunan atau year on year (YoY) dari posisi Rp 2,62 triliun di periode sama tahun 2024.
Pendapatan SIDO tertutama disumbang dari penjualan jamu herbal dan suplemen yang naik dari Rp 1,54 triliun menjadi Rp 1,60 triliun. Juga pendapatan dari makanan dan minuman yang meningkat dari Rp 986,04 miliar menjadi Rp 1,02 triliun.
Sejalan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIDO juga ikut naik 5,19% YoY menjadi Rp 818,54 miliar dari setahun sebelumnya Rp 778,11 miliar.
Baca Juga: Ditopang Segmen Herbal, Simak Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)
Di periode ini, SIDO mempertahankan margin bruto sebesar 57% dan meningkatkan laba usaha 6% YoY menjadi Rp 1,02 triliun.
Sementara itu, margin usaha SIDO tercatat 38%, sedangkan margin bersih sebesar 30%.
Adapun, tingkat pengembalian ekuitas sebesar 35% dan tingkat pengembalian aset sebesar 32%.
Direktur Utama SIDO David Hidayat menyebut, posisi kas SIDO masih solid yakni senilai Rp 771 miliar per September 2025 meskipun perusahaan telah membagikan dividen sebesar Rp 630 miliar dan melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 253 miliar.
“Hal ini didukung oleh posisi keuangan tanpa utang dan likuiditas yang kuat. Program buyback mencerminkan keyakinan manajemen terhadap nilai intrinsik jangka panjang SIDO,” terang David dalam rilis resmi, Jumat (31/10/2025).
David melanjutkan, SIDO juga terus mendorong inovasi dengan menjembatani warisan herbal Indonesia dan tren modern dalam kesehatan serta kecantikan.
Produk terbaru C+Collagen Strawberry Lemonade, yang diperkaya dengan Collagen Tripeptide dan berbagai vitamin penting, mendapat sambutan positif dari konsumen muda yang peduli kesehatan.
Baca Juga: Antisipasi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Begini Strategi Sido Muncul (SIDO)
Selain itu, produk kapsul Ekstrak Mahoni dan Ekstrak Sari Daun Salam pada kategori kelompok produk Sido Muncul Natural juga kata David semakin memperkuat portofolio perusahaan di segmen kesehatan preventif, salah satu kategori kesehatan yang sedang bertumbuh di Indonesia.
Ke depan, David optimistis SIDO berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih di atas 5%, didukung oleh inovasi produk, peningkatan keterlibatan digital, dan ekspansi internasional.
Selanjutnya: Pembiayaan Bank Mega Syariah Tumbuh 26,9% per September 2025
Menarik Dibaca: Kawasan Tangerang Makin Diminati Investor, Park Serpong Catat Penjualan 12.000 Unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2025/04/10/1428938148.jpg) 
  
  
  
 











