kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Antisipasi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Begini Strategi Sido Muncul (SIDO)


Selasa, 26 Agustus 2025 / 20:27 WIB
Antisipasi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Begini Strategi Sido Muncul (SIDO)
ILUSTRASI. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi penerapan aturan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menjadi salah satu emiten akan terpengaruh pada pemberlakuan kebijakan tarif cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang dimulai tahun 2026.Perseroan sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi penerapan aturan tersebut.

Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan penerapan cukai MBDK di tahun 2026 sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong gaya hidup sehat dan memperkuat fiskal negara. 

Baca Juga: Langkah Ekspor Dongkrak Penjualan Sido Muncul (SIDO), Cek Rekomendasi Sahamnya

David menegaskan dampak kebijakan tersebut terhadap SIDO tergolong minim, sebab kontribusi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) atau segmen penjualan Ready To Drink (RTD) terhadap total pendapatan perusahaan masih sangat kecil.

"Di sisi makanan dan minuman sendiri, kami sudah mempersiapkan produk baru dengan formula yang mempertimbangkan ketentuan, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat distribusi," kata David kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Cukai MBDK akan Diterapkan pada 2026, Ini Tanggapan Mayora Indah (MYOR)

Selain itu, David juga menerangkan bahwa SIDO  telah menyiapkan pipeline inovasi produk rendah gula, sugar free, non karbonasi yang lebih sehat dan berbasis herbal alami. Produk baru ini ditargetkan untuk memperluas jangkauan konsumen Gen Z dan milenial. 

"Kami melihat ada peluang besar di segmen value for health di mana herbal dan RTD bisa berkonvergensi," tutup David.

Sebagai informasi, SIDO membidik pertumbuhan penjualan dan laba bersih lebih dari 5% hingga akhir tahun 2025

Untuk merealisasikannya, SIDO akan memperkuat penetrasi pasar produk baru dan unggulan, meningkatkan efisiensi biaya, serta ekspansi ke pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×