Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) melihat ada potensi berkurangnya pendapatan. Pandemi Covid-19 menjadi batu sandungan bagi pengelola restoran Pizza Hut tersebut.
Kurniadi Sulistyomo, Sekretaris Perusahaan PZZA mengatakan, pandemi membuat kelangsungan usaha terganggu. Akibatnya, pendapatan kuartal pertama kemarin diperkirakan akan turun meski tidak akan melebihi angka 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Potensi berkurangnya pendapatan tersebut merupakan dampak dari pembatasan operasional sejumlah restoran Pizza Hut setidaknya selama tiga bulan. "Restoran hanya boleh melakukan take away atau delivery services," ujar Kurniadi dalam keterangan resmi, Rabu (27/5).
Baca Juga: Bagaimana Pizza Hut hadapi bulan Ramadan tahun ini di tengah pandemi covid-19?
Bahkan, ada operasional yang terpaksa dihentikan. Namun, penghentian ini hanya sebatas operasional pengepakan di kota tertentu.
Kurniadi menambahkan, berkurangnya pendapatan turut mempengaruhi perolehan laba bersih. "Kami perkirakan laba bersih turun kurang dari 25%," imbuh dia.
Meski begitu, pandemi tak sampai mengganggu kewajiban PZZA untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Menurut Kurniadi, kondisi saat ini juga tak sampai membuat perusahaannya wanprestasi hingga dituntut pailit.
"Saat ini juga tidak ada karyawan yang dirumahkan atau PHK," tandas Kurniadi.
Baca Juga: Pendapatan Sarimelati Kencana (PZZA) naik 11,76% di tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News