kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pendapatan Pizza Hut (PZZA) akan berkurang akibat pandemi


Rabu, 27 Mei 2020 / 10:12 WIB
Pendapatan Pizza Hut (PZZA) akan berkurang akibat pandemi
ILUSTRASI. Karyawan salah satu gerai pizza menawarkan produk kepada warga yang melintas di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/5/2020).


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) melihat ada potensi berkurangnya pendapatan. Pandemi Covid-19 menjadi batu sandungan bagi pengelola restoran Pizza Hut tersebut.

Kurniadi Sulistyomo, Sekretaris Perusahaan PZZA mengatakan, pandemi membuat kelangsungan usaha terganggu. Akibatnya, pendapatan kuartal pertama kemarin diperkirakan akan turun meski tidak akan melebihi angka 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Potensi berkurangnya pendapatan tersebut merupakan dampak dari pembatasan operasional sejumlah restoran Pizza Hut setidaknya selama tiga bulan. "Restoran hanya boleh melakukan take away atau delivery services," ujar Kurniadi dalam keterangan resmi, Rabu (27/5).

Baca Juga: Bagaimana Pizza Hut hadapi bulan Ramadan tahun ini di tengah pandemi covid-19?

Bahkan, ada operasional yang terpaksa dihentikan. Namun, penghentian ini hanya sebatas operasional pengepakan di kota tertentu.

Kurniadi menambahkan, berkurangnya pendapatan turut mempengaruhi perolehan laba bersih. "Kami perkirakan laba bersih turun kurang dari 25%," imbuh dia.

Meski begitu, pandemi tak sampai mengganggu kewajiban PZZA untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Menurut Kurniadi, kondisi saat ini juga tak sampai membuat perusahaannya wanprestasi hingga dituntut pailit.

"Saat ini juga tidak ada karyawan yang dirumahkan atau PHK," tandas Kurniadi.

Baca Juga: Pendapatan Sarimelati Kencana (PZZA) naik 11,76% di tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×