kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,22   -11,30   -1.21%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Astra Agro (AALI) semester I naik 5,6%


Rabu, 29 Agustus 2018 / 10:34 WIB
Pendapatan Astra Agro (AALI) semester I naik 5,6%
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan secara konsolidasi menghasilkan pendapatan bersih semester I di tahun 2018 sebesar Rp 9,02 triliun, naik 5,6% dibandingkan yoy Rp 8,55 triliun. Kenaikan terutama disebabkan oleh volume penjualan produk CPO dan turunannya naik 19% atau sebesar 159 ribu ton.

Pencapaian kinerja pada tersebut didukung oleh produksi CPO (Crude Palm Oil)  sebesar 868 ribu ton pada semester I 2018, naik 13,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 762 ribu ton.

Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang naik 6,6% dari 2,47 juta Ton pada pertengahan tahun 2017 menjadi 2,63 juta Ton. Sampai dengan pertengahan tahun 2018 dan kenaikan pembelian TBS dari pihak ketiga dari 1,27 juta ton menjadi 1,66 juta ton, atau naik sebesar 31%.

Tofan Mahdi Vice President Communications AALI dalam keterangan resminya, Rabu (29/9) menerangkan laba operasional emiten kuartal kedua 2018 tercatat Rp 620 miliar yang mana naik 55% dibanding yoy Rp 400 miliar.

Di sisi lain, harga jual rata-rata CPO pada semester I 2018 turun 7,5% dari Rp 8.536/kg menjadi Rp 7.893/kg, begitu pula harga jual rata – rata Kernel turun 17,3% dari Rp 7.581/kg menjadi Rp6.267/kg dan harga jual rata- rata Olein juga  turun 5,7% dari Rp 8.695/kg menjadi Rp 8.202/kg.

Penurunan harga ini berdampak pada laba operasional emiten mengalami penurunan sebesar 28,5% menjadi Rp 1,09 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,52 Triliun. Akibatnya, laba bersih AALI pada semester I turun 24,9%, jadi Rp 784 miliar dari Rp 1,04 triliun yoy.

Saat ini total luas areal tertanam perkebunan kelapa sawit Perseroan sampai dengan Juni 2018 adalah sebesar 291 ribu hektare yang terdiri dari kebun inti sebesar 224,6 ribu hektare dan kebun plasma sebesar 66,3 ribu hektare. Dari total luas areal tertanam tersebut 272,1 ribu hektare merupakan  areal yang sudah menghasilkan.

Kapasitas olah pabrik kelapa sawit Perseroan adalah sebesar 1.510 ton TBS per jam dengan jumlah pabrik kelapa sawit sebanyak 31 unit. Selain itu, perusahaan mengoperasikan 2 unit CPO refinery dengan total kapasitas pengolahan sebesar 3000 CPO ton per hari yang berlokasi di Sulawesi Barat dan Dumai, Riau.

Dan perusahaan juga mengoperasikan 1 unit Refinery PKO (Palm Kernel Oil) dengan kapasitas pengolahan sebesar 400 ton/hari yang berlokasi di Sulawesi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×