kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Inilah saham-saham yang diuntungkan oleh pembatasan impor


Minggu, 19 Agustus 2018 / 17:14 WIB
Inilah saham-saham yang diuntungkan oleh pembatasan impor
ILUSTRASI. PANEN KELAPA SAWIT


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah membatasi impor diprediksi akan memberikan sentimen positif bagi emiten-emiten di sektor kertas, plastik, kayu, kelapa sawit dan petrokimia.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, rencana pembatasan impor yang dilakukan oleh pemerintah terhadap 500 komoditi adalah sebuah kebijakan yang tepat.

"Pembatasan impor tersebut memang berbarengan dengan pelemahan rupiah, namun ini bisa menjadi langkah yang tepat untuk memangkas defisit neraca dagang," terang Nafan, Minggu (19/8).

Nafan bilang, kebijakan ini patut diapresiasi oleh para pelaku pasar sebab memberikan sentimen positif bagi sejumlah emiten di sektor plastik, kertas, kayu, kelapa sawit, dan petrokimia. "Kebijakan yang akan diterapkan pemerintah ini berpotensi untuk meningkatkan pendapatan maupun laba bersih dan pergerakan saham emiten-emiten tersebut," lanjutnya.

Dari sisi saham, Nafan merekomendasikan untuk beli saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Nafan mengatakan BRPT boleh dibeli dengan target harga jangka panjang di level Rp 2.120 per saham. TKIM boleh dibeli dengan target harga jangka panjang di level Rp 19.000 per saham.

Boleh beli LSIP dengan target harga jangka menengah di level di level Rp 1.510 dan jangka panjang di level Rp 1.650 per saham. Untuk AALI boleh dibeli dengan target harga jangka panjang di level Rp 15.000 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pembatasan impor menyebabkan produk-produk di sektor terkait akan lebih terserap dan meminimalisir risiko persaingan produk dalam negeri. "Jadi memang positif dampaknya bagi emiten plastik, kertas, kayu, kelapa sawit, dan petrokimia," jelasnya, Minggu (19/8).

Dari sisi saham, William merekomendasikan saham dari sektor perkebunan kelapa sawit seperti LSIP dan AALI.

William menargetkan LSIP di harga Rp 1.500 per saham. Sedangkan AALI boleh dibeli dengan harga Rp 14.000 per saham hingga akhir tahun. "Target tersebut diprediksi paling lama akhir tahun ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×