kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penawaran Rp 60 Triliun, Pemerintah Serap Rp 7 Triliun pada Lelang Sukuk Selasa (6/6)


Selasa, 06 Juni 2023 / 18:33 WIB
Penawaran Rp 60 Triliun, Pemerintah Serap Rp 7 Triliun pada Lelang Sukuk Selasa (6/6)
ILUSTRASI. Dari total penawaran masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 7 triliun atau di bawah target indikatif Rp 9 triliun.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (6/6). Terdapat enam seri yang ditawarkan pada lelang sukuk pekan ini yakni SPNS05122023, PBS036, PBS003, PBSG001, PBS037, PBS033 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk pada lelang sukuk kali ini sebesar Rp 60,04 triliun. Dari total penawaran masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 7 triliun atau di bawah target indikatif sebesar Rp 9 triliun.

Total penawaran masuk pada lelang sukuk tanggal 6 Juni 2023 lebih tinggi dibandingkan angka penawaran pada lelang sukuk dua pekan lalu yang sebesar Rp 54,75 triliun. Sementara, nominal lelang yang dimenangkan berjumlah sama sebesar Rp 7 triliun.

Dari keenam seri SBSN yang ditawarkan, seri PBS037 paling banyak diburu dengan total penawaran masuk tertinggi. Tetapi, nominal yang paling banyak dimenangkan oleh pemerintah jatuh pada seri PBSG001 dan PBS033.

Baca Juga: Pemerintah akan Lelang 6 Seri Sukuk Pada Selasa (6/6), Target Indikatif Rp 9 Triliun

Berikut ulasan lengkap hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (6/6). Simak perinciannya :

1. Seri SPNS05122023 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 2 triliun.  Pemerintah memutuskan tidak memenangkan penawaran terhadap SPNS05122023 yang akan jatuh tempo pada 5 Desember 2023 dengan tingkat imbalan diskonto.

2. Seri PBS036 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 13,89 triliun, dengan nominal yang dimenangkan senilai Rp 1,80 triliun. PBS036 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sekitar 5,72% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2025. Tingkat imbalan seri ini sebesar 5,37%.

3. Jumlah penawaran masuk pada seri PBS003 ialah sebesar Rp 7,26 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,20 triliun. Seri PBS003 disertai yield rata-rata tertimbang yang  dimenangkan sebesar 5,83%% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2027. PBS003 memiliki tingkat imbalan sebesar 6,00%.

Baca Juga: Ekonom Celios: Kunjungan Investor ke IKN Belum Jamin Realisasikan Investasinya

4. Seri PBSG001 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 12,03 triliun. Nominal yang dimenangkan pada seri ini sebesar Rp 2,40 triliun yang memiliki yield rata-rata tertimbang dimenangkan sebesar 6,15%. PBSG001 akan jatuh tempo pada 15 September 2029 dengan tingkat imbalan sebesar 6,62%.

5. Seri PBS037 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 17,19 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,20 triliun. PBS037 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,63% yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2036. PBS037 memiliki tingkat imbalan sebesar 6,87%.

6. PBS033 ditawar investor sebanyak Rp 7,38 triliun, di mana pemerintah menyerap sebesar Rp 2,40 triliun. PBS033 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,70% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2047. Tingkat imbalan seri PBS033 sebesar 6,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×