Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) kembali digelar, Selasa (23/2) mendatang. Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 4 triliun.
Pemerintah menawarkan lima seri sukuk lawas. Yakni, SPN-S10082016 bertenor pendek enam bulan dan akan jatuh tempo 10 Agustus 2016. Seri ini menawarkan imbalan diskonto dengan underlying asset barang milik negara berupa tanah dan bangunan.
Lalu, seri project based sukuk (PBS)006 yang akan jatuh tempo 15 September 2020. Seri ini menawarkan imbalan 8,25%. PBS009 yang akan jatuh tempo 25 Januari 2018 ditawarkan dengan imbalan 7,75%.
Lalu, seri PBS011 yang akan jatuh tempo 15 Agustus 2023 dengan imbalan 8,75%. Serta seri PBS012 yang akan jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,87%. Untuk seri PBS menggunakan underlying asset proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2016.
Lelang SBSN menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News