kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah bakal lelang enam seri SBSN dengan target Rp 7 triliun pekan depan


Kamis, 02 April 2020 / 12:02 WIB
Pemerintah bakal lelang enam seri SBSN dengan target Rp 7 triliun pekan depan
ILUSTRASI. Ilustrasi lelang Sukuk Negara


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali berencana melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada Selasa (7/4) mendatang. Pada lelang kali pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 7 triliun.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat enam seri SBSN yang akan dilelang, yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan empat seri PBS (Project Based Sukuk).

Dana yang diperoleh dalam lelang ini akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Baca Juga: Terpapar virus corona, penawaran lelang SUN hari ini hanya Rp 33,51 triliun

Berikut keenam seri SBSN yang akan dilelang pada Selasa 7 April 2020:

  1. SPN-S 08102020 yang jatuh tempo pada 8 Oktober 2020 dengan imbalan diskonto
  2. SPN-S 08012021 yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021 dengan imbalan diskonto
  3. PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,45%
  4. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 dengan imbalan 6,625%
  5. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan imbalan 6.10%
  6. PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043 dengan imbalan 6,75%

Asal tahu saja, jadwal lelang mengalami penyesuaian dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona dan pelaksanaan harmonisasi kebijakan dengan Bank Indonesia.

Oleh karena itu, lelang kali ini bakal dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB pada 7 April 2020. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan tanggal setelmen jatuh pada Kamis 9 April 2020.

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Baca Juga: Wow, dana asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia capai Rp 145,1 triliun

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Selain itu, Lelang SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Ijarah sale and lease back dengan mendasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) nomor 72/DSN-MUI/VI/2008. Sedangkan SBSN seri PBS menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased dengan mendasarkan pada fatwa DSN-MUI nomor 76/DSN-MUI/VI/2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×