Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanda-tanda meredanya penyebaran virus corona di dalam negeri yang belum terlihat, turut menekan minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (31/3).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) mencatat, total penawaran yang masuk dalam lelang SUN kali ini hanya Rp 33,51 triliun. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan total penawaran pada lelang SUN dua pekan lalu yang capai Rp 51 triliun.
Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan belum adanya kepastian kapan pandemi virus corona akan berakhir menjadi faktor yang mempengaruhi minat investor dalam lelang kali ini.
Baca Juga: Wow, dana asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia capai Rp 145,1 triliun
"Belum adanya ketidakpastian kondisi pasar keuangan membuat investor cenderung memilih sikap wait and see terlebih dahulu, meski secara rasional tawaran yield SUN memang menarik," kata Fikri, Selasa (31/3).
Namun, dari sisi pemerintah menyerap lebih tinggi dalam lelang SUN kali ini. Jika dalam lelang SUN dua pekan lalu pemerintah menyerap Rp 17,05 triliun, dalam lelang kali ini pemerintah menyerap hingga Rp 22,2 triliun. Fikri melihat sepertinya di tengah upaya pemerintah menghadapi virus corona, pemerintah membutuhkan dana untuk jangka pendek.