kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan mixed use KIJA dimulai akhir tahun ini


Kamis, 17 April 2014 / 14:00 WIB
Pembangunan mixed use KIJA dimulai akhir tahun ini
ILUSTRASI. Cara cek poin Livin? Mandiri di mobile banking Livin? Mandiri, ATM, EDC, SMS dan website.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih mengandalkan penjualan lahan industri sebagai salah satu penopang utama kinerjanya. Namun, manajemen juga berupaya meningkatkan recurring income perusahaan.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, KIJA akan bekerja sama dengan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) untuk membangun sebuah kawasan mixed use. Rencananya, properti ini akan didirikan di basis KIJA, Cikarang.

Muljadi Suganda, Corporate Secretary KIJA mengatakan, saat ini kedua pihak tengah menyelesaikan proses desain untuk kemudian direalisasi. "Sehingga, proses pembangunannya akan dimulai akhir tahun ini, atau paling telat akhir tahun depan," tambahnya kepada KONTAN.

Namun, dia masih enggan merinci berapa kebutuhan investasi pembangunan mall tersebut. Tapi yang jelas, proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 16 hektare dan pengembangannya dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap pertama, areal yang akan dibangun seluas 12 hektare selama tiga tahun yang mana dalam tahap ini KIJA memegang 70% kendali proyek, dan sisanya sebesar 30% dipegang oleh PLIN. Proyek pembangunan tahap pertama ini akan dinamakan PT Plaza Indonesia Jababeka.

Lalu, untuk proyek tahap kedua akan dinamakan PT Jababeka Plaza Indonesia Realty. Untuk tahap ini, areal yang dikembangkan seluas 4 hektare dan proses pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun.

Muljadi menambahkan, konsep pengembangan kawasan ini bakal menyerupai Plaza Indonesia di Jakarta. "Kami akan membidik pasar golongan menengah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×