kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya


Rabu, 16 April 2014 / 15:27 WIB
Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya
ILUSTRASI. Anak makan sayur (dOK/kOMPAS.COM)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak tantangan yang bakal dihadapi emiten properti tahun ini, tak terkecuali PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Akibatnya, untuk tahun ini manajemen hanya menargetkan angka marketing sales yang stagnan yakni Rp 1,2 triliun.

Angka tersebut didasari oleh proyeksi penurunan penjualan lahan KIJA tahun 2014. "Jika tahun lalu bisa mencapai 45 ha, untuk tahun ini penjualannya diperkirakan 25 ha," tambah Muljadi Suganda, Corporate Secretary KIJA kepada KONTAN, (16/4).

Bukan kebijakan LTV yang menjadi satu-satunya pemicu utama proyeksi penurunan penjualan lahan tersebut. Pasalnya, manajemen menetapkan kontribusi yang berimbang antara penjualan lahan untuk kawasan industri maupun residensial.

Jadi, selain kebijakan LTV yang diterapkan BI, penurunan proyeksi proyeksi penjualan lahan menjadi 25 ha itu juga lantaran meningkatnya harga tanah. Untuk tahun ini, harga jual tanah kawasan KIJA naik 30% me jadi sekitar Rp 2,6 juta per meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×