kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya


Rabu, 16 April 2014 / 15:27 WIB
Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya
ILUSTRASI. Anak makan sayur (dOK/kOMPAS.COM)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak tantangan yang bakal dihadapi emiten properti tahun ini, tak terkecuali PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Akibatnya, untuk tahun ini manajemen hanya menargetkan angka marketing sales yang stagnan yakni Rp 1,2 triliun.

Angka tersebut didasari oleh proyeksi penurunan penjualan lahan KIJA tahun 2014. "Jika tahun lalu bisa mencapai 45 ha, untuk tahun ini penjualannya diperkirakan 25 ha," tambah Muljadi Suganda, Corporate Secretary KIJA kepada KONTAN, (16/4).

Bukan kebijakan LTV yang menjadi satu-satunya pemicu utama proyeksi penurunan penjualan lahan tersebut. Pasalnya, manajemen menetapkan kontribusi yang berimbang antara penjualan lahan untuk kawasan industri maupun residensial.

Jadi, selain kebijakan LTV yang diterapkan BI, penurunan proyeksi proyeksi penjualan lahan menjadi 25 ha itu juga lantaran meningkatnya harga tanah. Untuk tahun ini, harga jual tanah kawasan KIJA naik 30% me jadi sekitar Rp 2,6 juta per meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×