kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya


Rabu, 16 April 2014 / 15:27 WIB
Target marketing sales KIJA stagnan, ini pemicunya
ILUSTRASI. Anak makan sayur (dOK/kOMPAS.COM)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak tantangan yang bakal dihadapi emiten properti tahun ini, tak terkecuali PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Akibatnya, untuk tahun ini manajemen hanya menargetkan angka marketing sales yang stagnan yakni Rp 1,2 triliun.

Angka tersebut didasari oleh proyeksi penurunan penjualan lahan KIJA tahun 2014. "Jika tahun lalu bisa mencapai 45 ha, untuk tahun ini penjualannya diperkirakan 25 ha," tambah Muljadi Suganda, Corporate Secretary KIJA kepada KONTAN, (16/4).

Bukan kebijakan LTV yang menjadi satu-satunya pemicu utama proyeksi penurunan penjualan lahan tersebut. Pasalnya, manajemen menetapkan kontribusi yang berimbang antara penjualan lahan untuk kawasan industri maupun residensial.

Jadi, selain kebijakan LTV yang diterapkan BI, penurunan proyeksi proyeksi penjualan lahan menjadi 25 ha itu juga lantaran meningkatnya harga tanah. Untuk tahun ini, harga jual tanah kawasan KIJA naik 30% me jadi sekitar Rp 2,6 juta per meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×