Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian kembali menawarkan obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan. Kali ini, Pegadaian berniat menerbitkan obligasi dan sukuk total Rp 2,7 triliun.
Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp 2,43 triliun atau Rp 2.433,16 miliar. Pegadaian juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 dengan total dana Rp 235,04 miliar.
Berdasarkan informasi tambahan ringkas penerbitan obligasi dan sukuk pada Senin (7/8), Pegadaian menawarkan obligasi dalam dua seri dan sukuk dalam satu seri.
Obligasi Seri A memiliki nilai pokok Rp 2,2 triliun. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan tingkat bunga tetap 5,90% per tahun.
Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 228,02 miliar. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini juga menawarkan tingkat bunga tetap 5,90%.
Sukuk mudharabah Pegadaian juga memiliki tenor tiga tahun dengan indikasi bagi hasil setara 5,90% per tahun.
Baca Juga: Pegadaian dan BRI Bekerja Sama Untuk Menambah Layanan Nasabah Prioritas
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk tambahan modal kerja kegiatan usaha pembiayaan seluruh produk perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG)," ungkap Pegadaian dalam informasi tambahan ringkas.
Pegadaian akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk mudharabah untuk modal kerja unit usaha syariah Pegadaian berupa pembiayaan seluruh produk skema akad syariah dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Sekadar informasi, obligasi Pegadaian memiliki peringkat idAAA dengan outlook stabil dari Pefindo. Sukuk Pegadaian pun memiliki peringkat idAAA(sy) dengan outlook stabil.
Baca Juga: Kontribusi Positif Laba Anak Usaha Bank, Meski Belum Cukup Signifikan
Lima perusahaan sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk Pegadaian. Kelima perusahaan adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas. Sedangkan wali amanat obligasi dan sukuk Pegadaian adalah Bank Mega.
Masa penawaran obligasi dan sukuk Pegadaian akan berlangsung pada 18-21 Agustus 2023. Penjatahan akan dilakukan pada 22 Agustus 2022. Sedangkan distribusi obligasi secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan akan dilakukan pada 24 Agustus 2023.
Pegadaian menargetkan pencatatan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News