Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah yang cenderung terus melemah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) turut mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam beberapa waktu terakhir, indeks bergerak dengan volatile.
Namun demikian, Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia mengatakan bahwa secara fundamental perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia masih baik. Hal ini dibuktikan dengan laporan kinerja emiten yang terus mencatatkan penguatan di semester-I-2018.
"Yang membuat kenaikan dan penurunan itu adalah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Tapi hal ini kan juga terjadi dimana-mana," kata Laksono, Selasa (4/9). Laksono mengatakan bahwa hal tersebut akan dikembalikan pada investor lagi karena saat ini pasar tidak sedang dalam kondisi yang krisis.
Meskipun begitu, Laksono juga mengakui bahwa volatilitas yang terjadi pada rupiah sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang berasal dari AS, Argentina dan juga Turki yang memiliki dampak pada negara-negara berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News