kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sempat menguat, ekonom Samuel prediksi rupiah ditutup di rentang Rp 14.800-Rp 14.900


Selasa, 04 September 2018 / 12:59 WIB
Sempat menguat, ekonom Samuel prediksi rupiah ditutup di rentang Rp 14.800-Rp 14.900
ILUSTRASI. Petugas Merapikan Mata Uang Rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perdagangan, Selasa (4/9), rupiah tercatat menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Namun, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memproyeksikan rupiah akan ditutup melemah hari ini.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, pada pukul 12.23 WIB, rupiah tercatat menguat 0,24% ke Rp 14.780 per dollar AS.

Namun, Ahmad memproyeksikan penguatan tersebut tidak akan berlanjut hingga penutupan perdagagan hari ini. Penyebabnya, ia memperkirakan indeks dollar AS akan menguat ke level 95,0-95,3 terhadap hampir semua mata uang kuat dunia terutama dollar Kanada dan poundsterling.

Menurutnya, dollar As masih akan dijadikan sebagai aset safe haven di tengah perundingan perdagangan bebas AS dan Kanada yang masih buntu dan mendorong ketidakpastian.

"Penguatan dollar tersebut kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah hari ini," kata Ahmad, dalam riset, Selasa (4/9).

Sementara, data inflasi yang cukup rendah di Agustus sebesar 3,2% yoy dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,18% yoy kemungkinan besar tidak akan terlalu banyak membantu penguatan rupiah.

Sentimen negatif bagi rupiah selanjutnya datang dari data PMI China periode Agustus yang cenderung menurun ke level 50,6 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 50,8.

Ahmad memproyeksikan penurunan kondisi ekonomi China bisa jadi sentimen negatif bagi rupiah seiring kemungkinan melambatnya eskpor Indonesia ke China akibat perlambatan ekonomi China.

Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini masih akan melemah direntang Rp 14.800 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×