kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG turun 0,72% hingga akhir perdagangan sesi I


Selasa, 04 September 2018 / 12:20 WIB
IHSG turun 0,72% hingga akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam hingga akhir perdagangan sesi I, Selasa (4/9). IHSG ditutup turun 42,96 poin atau 0,72% ke level 5.924,62 siang ini.

Seluruh sektor berakhir di zona merah. Penurunan terbesar tampak pada sektor industri dasar 1,24%. Sektor perdagangan turun 1,07%, disusul sektor keuangan 0,96% dan sektor perkebunan 0,92%.

Seketor infrastruktur tergerus 0,65%. Sektor tambang pun turun 0,55% dan sektor manufaktur turun 0,52%.

Total volume transaksi bursa hingga siang ini mencapai 4,46 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,42 triliun. Sebanyak 243 saham turun harga. Kenaikan harga hanya terjadi pada 89 saham. Sedangkan 105 saham flat.

Top losers LQ45 hingga siang ini terdiri dari:

  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) -4,87%
  • PT Sentul City Tbk (BKSL) -4,17%
  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -4,07%

Top gainers LQ45 adalah:

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 1,76%
  • PT Elnusa Tbk (ELSA) 1,13%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 0,97%

Investor asing mencetak penjualan bersih Rp 159,84 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih tertinggi adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp 60,5 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 34,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 29,3 miliar.

Saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 17,4 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 11,7 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 10,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×