kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Pasar Mobil Lesu pada Awal Tahun 2024, Analis Kompak Rekomendasi Hold Saham ASII


Rabu, 20 Maret 2024 / 06:40 WIB
Pasar Mobil Lesu pada Awal Tahun 2024, Analis Kompak Rekomendasi Hold Saham ASII
ILUSTRASI. Calon konsumen mengamati mobil baru?pada diler di Jakarta, Rabu (7/12/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kendaraan roda empat atau four wheels (4W) di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 memang meningkat sebanyak 23% dibanding tahun lalu. 

Namun penjualan mobil secara wholesale nasional hanya meningkat sebesar 1,5% pada Februari dibanding Januari 2024.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Richard Jerry dalam riset 15 Maret 2024 menjelaskan jumlah penjualan mobil secara wholesale ini juga turun sebesar 23% secara tahunan atau year on year (YoY).

"Pada dua bulan pertama 2024, jumlah grosir 4W hanya mewakili 13% dari estimasi TA Gaikindo," kata Richard, Jumat (15/3).

Baca Juga: Nilai Aset Bersih Saratoga (SRTG) Turun 20% pada 2023, Simak Rekomendasi Sahamnya

Richard meyakini, penjualan mobil di bulan Maret 2024 akan menjadi titik terang sebelum adanya penyesuaian perkiraan volume penjualan 4W setahun penuh 2024. Adapun momen Lebaran juga diprediksi bisa mendorong angka penjualan Maret.

Selain itu, adanya peluncuran produk-produk mobil baru dinilai bisa meningkatkan angka penjualan yang dimulai dari kuartal II-2024. Untuk meningkatkan angka penjualan, 

PT Astra International Tbk (ASII) berencana meluncurkan model BEV dan 2 PHEV baru dalam dua tahun ke depan, dan HEV baru pada tahun 2024.  Richard melihat pasar menanti produk Avanza/Veloz atau Rush HEV, mengingat popularitas Avanza/Veloz berkontribusi sebesar 19% ke penjualan ASII (berdasarkan volume).

Sementara terkait jumlah grosir penjualan kendaraan roda dua atau two wheels (2W) tercatat menurun sebesar 6% MoM di bulan Februari 2024. Angka itu masih relatif kuat yaitu sebesar 558 ribu unit, serupa dengan rata-rata bulanan pada semester II-2023.

Sementara itu analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan penurunan penjualan mobil dipengaruhi masuknya mobil mobil listrik seperti Build You Dreams (BYD).

"Di sisi lain kami juga melihat dari sisi design belum ada pembaharuan, hal ini juga mempengaruhi penurunan pada mobil," kata Azis kepada kontan.co.id, Selasa (19/3).

 

Baca Juga: Laba Meningkat, Intip Rekomendasi Saham Barito Renewables Energy (BREN) Berikut Ini

Meskipun demikian, Azis melihat prospek penjualan mobil ke depannya masih berpotensi tumbuh, terlebih lagi dengan adanya perubahan design atau fitur pada mobil.

Azis pun merekomendasikan hold pada saham ASII dengan target harga Rp 5.425 per saham. Richard pun juga merekomendasikan hold pada saham ASII dengan target harga Rp 5.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×