kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.288   3,00   0,02%
  • IDX 7.170   51,91   0,73%
  • KOMPAS100 1.045   10,52   1,02%
  • LQ45 802   7,07   0,89%
  • ISSI 232   2,10   0,91%
  • IDX30 416   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 488   2,33   0,48%
  • IDX80 117   0,95   0,82%
  • IDXV30 120   0,18   0,15%
  • IDXQ30 134   0,65   0,48%

PAM Mineral (NICL) Tebar Dividen Interim Tahun Ini, Cek Besarannya dan Jadwalnya


Selasa, 17 Juni 2025 / 08:50 WIB
PAM Mineral (NICL) Tebar Dividen Interim Tahun Ini, Cek Besarannya dan Jadwalnya
ILUSTRASI. Pertambangan nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PAM Mineral Tbk (NICL) bakal membagikan dividen interim tahun 2025 kepada para pemegang sahamnya.

Emiten yang dikendalikan Christopher Sumasto Tjia ini berencana melakukan pembayaran dividen interim tahun 2025 sebesar Rp15 per lembar saham atau total senilai Rp159,53 miliar.

Jika dibandingkan dengan laba bersih periode berjalan NICL per Maret 2025 yang tercatat sebesar Rp193,13 miliar, payout ratio untuk dividen interim tersebut setara dengan 82,60%.

Baca Juga: Bakal Bagi Dividen, Cek Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Pam Mineral (NICL)

Sebagai gambaran, NICL mencatatkan penjualan sebesar Rp 543,91 miliar sepanjang kuartal I 2025, naik 365,68% dibandingkan dengan periode yang sama di 2024, yang hanya Rp 116,79 miliar.

Selain itu, laba bersih NICL mencapai Rp 192,85 miliar pada kuartal I-2025, terbang 1.481% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 12,19 miliar.

Adapun jadwal pembagian dividen NICL yakni cum date di pasar regular dan pasar negosiasi tanggal 20 Juni 2025.

Ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 23 Juni 2025, sehingga Daftar pemegang Saham yang berhak atas dividen adalah maksimal per 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen NICL akan dilakukan pada 30 Juni 2025.

 

Direktur Utama NICL, Ruddy Tjanaka menyampaikan, selama tiga tahun terakhir, NICL konsisten membagikan dividen.

Dividend Payout Ratio (DPR) NICL sebesar 19,42% pada dividen tahun buku 2022 atau senilai Rp29,17 miliar, 137,18% pada dividen tahun buku 2023 atau senilai Rp37,22 miliar, serta 40,04% pada dividen tahun buku 2024 atau senilai Rp127,62 miliar.

Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Pam Mineral (NICL)

Pembagian dividen interim ini ditopang dengan historis pembayaran dividen perseroan, nampaknya disambut positif oleh pasar.

Hal itu tercermin sejak awal tahun saham NICL tercatat telah mengalami penguatan hampir 400% saat pengumuman pembagian dividen interim pada 12 Juni 2025. Saat itu, saham NICL ditutup di posisi Rp 1.275 per saham, sehingga dividen interim ini memiliki dividend yield sebesar 1,18%.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari langkah strategis yang diterapkan perseroan dalam menghadapi kondisi pasar yang dinamis,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (16/6).

Ruddy menegaskan, kondisi keuangan NICL dalam kondisi baik, yang mana kebutuhan operasional dapat dipenuhi dari dana kas internal yang saat ini dalam kondisi surplus.

“Sehingga, pembayaran dividen interim ini tidak akan mengganggu kegiatan operasional Perseroan dan dapat memenuhi kewajiban kepada kreditor,” katanya.

Ke depan, NICL pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung pengembangan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam waktu dekat, perseroan akan melanjutkan kegiatan pengeboran guna memperkuat cadangan mineral. Target produksi tahun 2025 ditetapkan sebesar 809.875 WMT, dengan target dari Izin Usaha Pertambangan (IBM) sebesar 1.798.791 WMT.

Sementara itu, volume penjualan direncanakan mencapai 2,6 juta ton bijih nikel dengan kadar 1,3%–1,65% Ni.

Baca Juga: PAM Mineral (NICL) Cetak Kinerja Moncer di Kuartal I 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Sejalan dengan itu, perusahaan juga memperkuat penerapan prinsip (Environmental, Social, and Governance) ESG dan (Good Corporate Governance) GCG, serta melakukan pembaruan studi kelayakan, peningkatan kapasitas produksi entitas anak, dan pemeliharaan laboratorium QAQC.

“Digitalisasi sistem turut dilakukan melalui pengembangan bank data berbasis algoritma. Perseroan juga menargetkan penyelesaian akuisisi PT Sumber Mineral Abadi dalam waktu dekat,” katanya.

Sementara, untuk strategi jangka panjang, NICL bakal fokus pada eksplorasi berkelanjutan, peningkatan produksi melalui modifikasi cuaca dan perpanjangan IUP hingga 2035, serta melakukan revisi dokumen feasibility study (FS) dan AMDAL.

Dari sisi pemasaran, perseroan juga akan memperluas jaringan dengan smelter dan trader di Sulawesi hingga Halmahera. Di saat yang sama, peluang kemitraan strategis terus dibuka guna mempercepat ekspansi dan menciptakan nilai tambah.

“Dengan langkah tersebut, NICL optimistis dapat menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat kontribusi terhadap industri serta pemangku kepentingan,” paparnya.

Selanjutnya: Harga Minyak Jelantah MBG Dihargai Rp 7.000 per Liter, BGN: Bisa untuk Bioavtur

Menarik Dibaca: Bintangi Our Movie, Tonton 6 Drakor Jeon Yeo Been Lainnya Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×