kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45861,67   -2,73   -0.32%
  • EMAS1.368.000 0,59%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme ETF Ethereum Spot Dibatasi Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi


Kamis, 23 Mei 2024 / 22:15 WIB
Optimisme ETF Ethereum Spot Dibatasi Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi
ILUSTRASI. Mata uang digital Kripto. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Hanya saja, meskipun langkah ini menandai beberapa kemajuan menuju persetujuan ETF spot, tetapi tidak menjamin persetujuannya. Fyqieh bilang, SEC sekarang akan memutuskan permohonan untuk ETF Ether spot dari VanEck, ARK Investment Management, dan tujuh emiten lainnya pada hari Kamis atau Jumat nanti.

Fyqieh meyakini, persetujuan ETF ini dapat mengundang lebih banyak aliran modal ke pasar kripto, serupa dengan persetujuan ETF Bitcoin spot.  Namun, secara luas keuntungan mata uang kripto saat ini dibatalkan karena kekhawatiran akan tingginya suku bunga AS yang berkepanjangan meningkat.

“Keputusan suku bunga dapat memberikan pengaruh yang kompleks terhadap minat berinvestasi kripto, khususnya Bitcoin. Kenaikan suku bunga dapat dilihat sebagai sinyal risiko yang meningkat, investor mungkin menjadi lebih berhati-hati dalam berinvestasi di kripto,” jelasnya.

Baca Juga: Inflasi AS Melambat, Bitcoin Harga Melesat ke Level US$ 71.248

Risalah pertemuan The Fed pada akhir bulan April menunjukkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan terhadap inflasi yang stagnan, dan beberapa anggota bahkan memberi isyarat bahwa mereka siap menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi

“Suku bunga yang tinggi untuk jangka panjang menjadi pertanda buruk bagi pasar kripto, mengingat sektor ini biasanya tumbuh subur di pasar dengan suku bunga rendah dan likuiditas tinggi,” tambah Fyqieh.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti regulasi pemerintah, adopsi teknologi blockchain, dan sentimen pasar global juga berperan penting dalam menentukan arah pasar kripto. 

Oleh karena itu, para investor perlu terus memperbarui informasi dan melakukan analisis mendalam untuk membuat keputusan investasi yang tepat di tengah volatilitas yang tinggi.

Baca Juga: Harga Bitcoin Naik Dekati All-Time-High, Pertanda Reli?

Menurut Fyqieh, jika mengacu pada trennya pergerakan Bitcoin bisa berkisar sesuai rencana dan kenaikan akan terus berlanjut, maka levelnya mungkin mencapai US$ 80.000 sebelum akhir bulan Mei. 

Indikator ekonomi AS, data aliran pasar ETF BTC spot AS, dan keputusan SEC mengenai aplikasi ETF Ether spot perlu dipertimbangkan.

Namun, analis juga memperkirakan penurunan tajam akan terjadi, yang juga mungkin terjadi pada bulan Juni. Penembusan BTC di bawah level dukungan US$69.000 dapat membuat penjual bergerak di EMA 50 hari dan level resistensi US$64.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×