Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, meski kondisi keuangan global sedang dalam tekanan, volatilitas pasar modal di Indonesia semakin berkurang. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi lembaga keuangan yang ada di bawahnya, baik dari pasar modal maupun lembaga keuangan non bank (LKNB).
"Kami melihat kondisi perdagangan di bursa, volatilitas semakin berkurang. Kami harap kondisi itu bisa terus-menerus, sambil terus melihat kondisi perekonomian global," kata Muliaman selepas rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, (18/10/2013).
Berdasarkan data dari statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 7-11 Oktober mengalami kenaikan 2,97%. Sementara secara bulanan (September 2013) mengalami kenaikan 2,89%. Namun secara tiga bulanan, IHSG mengalami penurunan 10,43% dan secara enam bulan juga masih melemah 12,65%.
Sementara kondisi IHSG secara tahunan naik tipis 1,26Ún posisi year to date mengalami penurunan 0,01%.
"Kami akan fokus ke pendalaman pasar modal, perkuat dan perbanyak investor domestik, makin banyak perusahaan listed dan terus menerapkan prinsip kehati-hatian (good corporate governance) di pasar modal," tambahnya.
(Didik Purwanto/Kompas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News