Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan telah merealisasikan aksi korporasi berupa pembelian kembali atau buyback saham sebesar 168,8 juta saham hingga September 2025.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie yap mengatakan total pembelian kembali saham tersebut setara 14,3% dari total program buyback yang digelar perusahaan. Inisiatif ini juga akan berlanjut hingga Oktober 2025.
"Ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan atau pemegang saham," kata Benjie dalam paparan kinerja via zoom, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga: Begini Kata Petinggi Unilever Indonesia (UNVR) soal Fenomena Rojali
Sebagai informasi, UNVR mengumumkan buyback saham dengan nilai maksimal sebesar Rp 2 triliun. Harga buyback maksimum ialah Rp 1.700 per lembar saham.
Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari total modal disetor perusahaan dan jumlah saham free float setelah pelaksanaan buyback tidak akan menjadi kurang 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Manajemen UNVR menyampaikan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan maupun kegiatan operasional perseroan.
“Buyback merupakan bagian dari strategi pengelolaan modal yang bertanggung jawab. Hal ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek fundamental dan kinerja keuangan jangka panjang perseroan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Buyback saham juga kerap dipandang sebagai sinyal positif bagi pasar, sekaligus menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengelola portofolio ekuitasnya secara aktif.
Langkah ini sejalan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan bentuk perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham.
Selanjutnya: Impack Pratama (IMPC) Gaet Perusahaan Jepang Untuk Proyek Pengolahan Limbah Plastik
Menarik Dibaca: Jangan Cuma Lari, Yuk Coba Aktivitas Seru di Jakarta Running Festival 2025!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News