kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.672.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

OJK minta pemerintah beri insentif bagi sukuk


Selasa, 17 Mei 2016 / 13:27 WIB
OJK minta pemerintah beri insentif bagi sukuk


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Perkembangan instrumen keuangan syariah, seperti sukuk terkesan jalan di trempat. Meskipun dari sisi nilai terus mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan dengan jumlah obligasi konvensional perkembangannya tidak signifikan.

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbaikan kebijakan dalam pengembangan sukuk. Deputi Komisioner OJK Sarjito mengatakan salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan insentif pajak atas sukuk.

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), agar memangkas atau menghapuskan Pajak Penghasilan (PPh) atas sukuk. "Insentif bisa membuat sukuk lebih menarik bagi investor," kata Sarjito, Selasa (17/5) di Jakarta.

Sebagai gambaran, jumlah outstanding sukuk korporasi hingga 4 Maret 2016 ini sudah mencapai US$ 0,72 juta. Jumlah itu masih sangat jauh dibandingkan outstanding obligasi korporasi yang sebesar US$ 19,64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×