Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (17/5).
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, pemerintah akan mengoleksi jumlah penawaran yang cukup besar, berkisar antara Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Angka tersebut 2,5 kali - 3,75 kali di atas target indikatif yang dipatok Rp 4 triliun.
Made memaparkan, ada lima seri sukuk negara yang bakal ditawarkan pemerintah. Pertama, Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 04112016 dengan imbalan diskonto yang akan jatuh tempo pada 4 November 2016.
Lalu Project Based Sukuk (PBS) seri PBS006 dengan kupon 8,25% yang tenggat waktunya 15 September 2020. "Kemudian ada PBS009 dengan kupon 7,75%. Seri ini akan jatuh tempo pada 25 Januari 2018," terangnya.
Keempat, PBS011 dengan imbalan 8,75% yang bakal kadaluarsa pada 15 Agustus 2023. Serta PBS012 dengan kupon 8,87% yang tenggat waktunya 15 November 2031.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News