Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2010 bisa menyentuh Rp 7 triliun. Angka ini melonjak
50% dari periode yang sama di 2009.
“Kenaikan ini sebagian besar berasal dari investasi kami di 2009 yang mulai beroperasi tahun lalu,” kata Komisioner PT Mayora Indah Tbk Hermawan Lesmana, usai acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Layanan Transaksi Direct Payment dengan Bank Mandiri, hari ini.
Tidak ada produk yang secara khusus berkontribusi paling besar terhadap pendapatan. Sekedar informasi, Grup Mayora memiliki enam divisi
produk, yakni biskuit, permen, wafer, cokelat, kopi, dan makanan kesehatan.
Sementara itu, sumbangan ekspor tahun lalu sekitar 30% terhadap pendapatan MYOR. Adapun negara tujuan ekspor MYOR adalah kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Menurut Hermawan pencapaian tersebut sejalan dengan target MYOR tahun 2010. Sayang, Hermawan enggan menyebut berapa potensi perolehan profit di 2010. Yang jelas, pertumbuhan profit masih lebih kecil daripada pertumbuhan pendapatan. “Tidak sampai 50%,” tandas Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News