Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pelemahan ekonomi global yang juga terjadi di kawasan Euro membuat euro melemah di hadapan dollar AS.
Padahal di awal perdagangan, Kamis (4/4) euro sempat menguat memanfaatkan dollar AS yang terkoreksi setelah sembilan hari lalu terus menguat.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, pukul 19.53 WIB, pasangan mata uang EUR/USD tercatat turun 0,16% ke 1,1215.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan negatifnya data ADP Non-Farm Employment Change yang turun menjadi 129.000 di periode Maret dari ekspektasi di 184.000 dan data Februari di 197.000 membuat euro sempat menguat di awal perdagangan terhadap dollar AS.
Namun, Dini memproyeksikan pergerakan euro akan cenderung tetap melemah karena perlambatan ekonomi yang terjadi di kawasan euro. Inflasi tercatat masih lemah di 1.4%.
Besok pelaku pasar akan merespon rilis hasil rapat European Central Bank mengenai hasil perubahan suku bunga acuannya.
Secara teknikal, Dini menganalisis stochastic bergerak turun ke 34,49. RSI bergerak sideways di 48,04. MACD bergerak di area minus 0,0017. Harga berada di bawah MA 50, 100 dan 200 masih mengindikasikan tekanan turun.
Dini merekomendasikan buy on dips di rentang harga support 1,1115-1,1175 dan resistance di 1,1320 dan 1,1375.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News