kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Analis Rifan Financindo: Buy untuk pasangan GBP/USD


Kamis, 04 April 2019 / 19:57 WIB
Analis Rifan Financindo: Buy untuk pasangan GBP/USD


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang GBP/USD terpantau bergerak berbalik melemah setelah pada awal perdagangan dibuka menguat.

Berdasarkan Bloomberg, Kamis (4/4) pukul 19.17 WIB poundsterling tercatat melemah 0,16% terhadap dollar AS di level 1,3137.

Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan poundsterling kembali melemah terhadap rival utamanya dollar AS, meski majelis rendah akhirnya setuju untuk mengesahkan draft perundangan yang akan mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apa pun.

Draft perundangan tersebut memaksa Perdana Menteri Inggris Theresia May, untuk memohonkan penundaan deadline Brexit hingga jauh setelah 12 April jika kesepakatan tentang Brexit belum bisa disahkan dalam waktu dekat.

Perundangan tersebut juga memberikan wewenang bagi parlemen Inggris untuk memutuskan berapa lama penundaan tersebut akan berlangsung.

Jumat (5/4), akan dirilis beberapa indikator ekonomi, yaitu dirilis indikator ekonomi GB Halifax House Price Index MoM MAR yang diprediksi akan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 5.9% menjadi -2.4%.

"Semakin anjloknya Indeks Harga Rumah Halifax yang mengukur perubahan harga rumah dan properti yang dibiayai oleh Halifax Bank Of Scotland (HBOS), salah satu pemberi kredit kepemilikan properti terbesar di Inggris ini poundsterling," kata Sakti Kamis.

Hari ini juga akan dirilis indikator ekonomi US Non Farm Payrolls yang diprediksi akan meningkat cukup signifikan dari 20.000 menjadi 180.000.

Sakti mengatakan melonjaknya jumlah total Indeks Data Ketenagakerjaan Non-Pertanian AS yang menghitung perubahan jumlah tenaga kerja yang bekerja selama bulan lalu, tidak termasuk industri pertanian ini akan berdampak favorable bagi Dollar AS sehingga akan memberikan sentimen negatif bagi poundsterling pada perdagangan selanjutnya.

Secara analisis teknikal grafik daily di mana indikator Moving Average Exponential (EMA) melebar dengan arah kurs naik, kemudian pada Vortex Indicator (VI) dengan kondisi Blue over red yang mengecil di mana arah kurs berpotensi lanjutkan gain terbatas.

Selanjutnya pada indikator True Strength Indicator (TSI) berada di area + 1.6 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk naik. Secara umum GBP/USD masih berpotensi untuk lanjutkan gain harian pada perdagangan selanjutnya.

Sakti merekomendasikan buy selama harga di atas 1.3176 dengan level resistance antara 1.3199, 1.3236, 1.3313 dan support antara 1.3123, 1.3082, 1.3005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×