kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS-China kian dekat dengan kesepakatan dagang, rupiah menguat


Kamis, 04 April 2019 / 10:12 WIB
AS-China kian dekat dengan kesepakatan dagang, rupiah menguat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat setelah libur di tengah pekan. Kamis (4/4), Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) menguat 0,39% ke level Rp 14.182 per dollar Amerika Serikat (AS) dari posisi Selasa lalu pada Rp 14.237 per dollar AS.

Di pasar spot pukul 10.05 WIB, kurs rupiah menguat 0,27% ke Rp 14.184 per dollar AS dari posisi Selasa lalu pada Rp 14.223 per dollar AS. Rupiah memanfaatkan pelemahan indeks dollar yang terjadi dalam dua hari ini. Indeks dollar melemah ke 97,08 dari sebelumnya 97,09.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan, indeks dollar AS akan bergerak melemah di kisaran 96,80—97,00. Kurs dollar AS juga berpeluang melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.

Pelemahan dollar AS didorong oleh sentimen positif dari hasil perundingan dagang antara AS dan China yang kemungkinan besar akan mencapai kesepakatan. Kedua negara dikabarkan telah sepakat terhadap hampir seluruh poin perjanjian yang diusulkan.

“Mata uang euro dan poundsterling juga menguat terhadap dollar AS setelah parlemen Inggris menyetujui lembaga legislator untuk menunda keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” tambah Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Sentimen-sentimen positif tersebut dipercaya akan mendorong arus modal masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia sekaligus menguatkan posisi rupiah. Mikail pun memproyeksikan, rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.180—Rp 14.200 per dollar AS pada hari ini.

Kurs dollar AS hari ini masih menguat terhadap sejumlah mata uang Asia. Di Asia, rupiah menguat bersama dengan yen, dollar Hong Kong, peso, yuan, dan dollar Singapura pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×