Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan naik pada perdagangan Kamis (4/4). Hal ini terjadi di tengah berkurangnya persepsi risiko terhadap instrumen surat utang di negara-negara berkembang.
Namun demikian, Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menilai, kenaikan harga SUN akan cenderung terbatas. Kecenderungan ini didukung oleh total volume perdagangan kemarin yang lebih rendah ketimbang volume perdagangan sebelumnya.
“Adapun pergerakan SUN pada hari ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS,” tulisnya dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Made masih menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading di tengah harga yang masih bergerak fluktuaktif. Sejumlah seri SUN dengan tenor pendek dan menengah dapat menjadi pilihan bagi investor di tengah kondisi pasar saat ini. Di antaranya adalah seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0059, FR0071, FR0058, dan FR0068.
Sebagai informasi, harga SUN bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (2/4) lalu. Penurunan ini didorong oleh optimisme para investor terhadap kondisi ekonomi global terkini, sehingga persepsi risiko terhadap instrumen surat utang di negara berkembang menurun.
Membaiknya kondisi pasar juga berdampak pada penurunan imbal hasil SUN seri-seri acuan. Tercatat, imbal hasil SUN seri acuan tenor 5 tahun dan 10 tahun mengalami penurunan hingga 2 bps masing-masing di level 7,117% dan 7,596%.
Imbal hasil SUN seri acuan tenor 15 tahun juga mengalami penurunan hingga mendekati 1 bps di level 8,02%. Begitu pula dengan imbal hasil SUN seri acuan tenor 20 tahun yang turun 1,5 bps di level 8,128%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
