kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.464   -56,00   -0,34%
  • IDX 6.653   107,27   1,64%
  • KOMPAS100 949   14,52   1,55%
  • LQ45 746   13,70   1,87%
  • ISSI 207   3,46   1,70%
  • IDX30 388   7,11   1,87%
  • IDXHIDIV20 466   6,06   1,32%
  • IDX80 108   1,74   1,64%
  • IDXV30 111   0,71   0,65%
  • IDXQ30 127   1,87   1,49%

Minyak ke US$43 sebarel dipicu tanda naiknya stok


Selasa, 20 September 2016 / 15:37 WIB
Minyak ke US$43 sebarel dipicu tanda naiknya stok


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

HONG KONG. Harga minyak turun di tengah spekulasi melimpahnya pasokan global akan terus bertahan dipicu meningkatnya pasokan dari Nigeria.

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/9), minyak  West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, yang berakhir hari ini, berada di US$ 43,04 per barel di New York Mercantile Exchange, atau turun 26 sen. Padahal, Senin (19/9) kemarin harga menguat  27 sen ke US$ 43,30 per barel.

Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman November turun 17 sen, atau 0,4 %, ke US$ 45,78 di London-based ICE Futures Europe exchange. Harga naik 18 sen ke US$ 45,95 per barel pada Senin.

Menteri Perminyakan Nigeria Emmanuel Kachikwu mengatakan, produksi minyak Nigeria mencapai 1,75 juta barel per hari dan akan terus naik setelah upaya pemerintah dan gencatan senjata dengan militan memungkinkan beberapa produksi untuk memulai kembali.

Di sisi lain, mengacu survei Bloomberg sebelum data resmi pemerintah memperkirakan stok minyak mentah AS naik 3,13 juta barel pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×