kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.308   17,00   0,10%
  • IDX 7.873   -70,78   -0,89%
  • KOMPAS100 1.107   -13,70   -1,22%
  • LQ45 826   -1,11   -0,13%
  • ISSI 265   -2,75   -1,02%
  • IDX30 427   -1,27   -0,30%
  • IDXHIDIV20 494   0,62   0,13%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 131   0,12   0,09%
  • IDXQ30 138   0,09   0,06%

Minyak dekati US$ 44 di tengah kekhawatiran stok


Kamis, 15 September 2016 / 22:18 WIB
Minyak dekati US$ 44 di tengah kekhawatiran stok


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak mentah mendekati level US$ 44 per barel di tengah kekhawatiran surplus pasokan global akan bertambah. Seiring anggota OPEC yakni Libya dan Nigeria mempersiapkan diri untuk meningkatkan ekspor minyaknya beberapa pekan ke depan.

Sebagai di lansir dari Bloomberg, Kamis (15/9), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 8 sen ke level US$ 43,66 per barel pukul 10:18 pagi waktu New York.

Sebelumnya, minyak telah jatuh 2,9 % ke level US$ 43,58 pada hari Rabu (14/9), yang merupakan penutupan terendah sejak 1 September.

Asal tahu saja, minyak berfluktuasi setelah jatuh 5,9 % dalam dua hari terakhir. Perusahaan pelat merah Libya memutuskan untuk mencabut pembatasan penjualan dari tiga pelabuhan sehingga berpotensi membuka perdagangan 300.000 barel per hari.

Sedangkan, Exxon Mobil Corp juga telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengiriman minyak Nigeria.  Data pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah turun 559.000 barel pekan lalu, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan dalam survei Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×