Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kommunitas Launchpad adalah salah satu nama besar pada industri Launchpad kripto secara global. Komunitas Launchpad adalah satu-satunya launchpad kripto karya anak bangsa yang mampu bersaing di dunia kripto secara internasional.
Komunitas Launchpad didirikan Robbie Jeo dan beberapa teman nya pada bulan Mei 2021. Ide dan gagasan launchpad kripto tanpa tingkatan atau tier-less ini muncul setelah pengalaman Robbie Jeo dan beberapa temannya yang gagal untuk mengikuti IDO/Initial Dex Offering (Semacam IPO pada saham) pada beberapa launchpad yang telah ada.
CEO Lauchpad Robbie Jeo mengatakan, beberapa masalah yang muncul waktu itu antara lain kurangnya modal atau kapital awal yang dibutuhkan untuk membeli aset kripto launchpad tersebut, yang biasanya membutuhkan modal kurang lebih US$ 10.000-US$ 20.000 pada launchpad kripto yang terkenal.
Pernah juga Robbie Jeo dan temannya menghadapi kendala lain yaitu antrian yang sangat panjang pada launchpad kripto seperti CoinList. Saat itu, ada 300.000 orang yang mengantri untuk membeli suatu token, dan hanya sekitar 40.000 orang saja yang punya kesempatan untuk membeli.
Baca Juga: Simak Lima Aset Kripto yang Berpotensi Bullish Sepekan ke Depan
"Jadi, 4 jam yang digunakan untuk mengantri terbuang dengan sia-sia," ujar Robbie dalam keterangannya, Sabtu (4/6).
Ia bilang, atas dasar pengalaman kurang baik yang dirasakan tersebutlah muncul gagasan untuk membuat sebuah Launchpad kripto tanpa tingkatan dan tanpa antrian. Semua orang yang memiliki token KOM (aset kripto launchpad Komunitas) akan mendapatkan alokasi pasti untuk berkontribusi dalam IDO proyek yang ada di Kommunitas.
Kommunitas dimulai dan dikembangkan dengan pengalaman bisnis dari Robbie Jeo dan teman-teman pada bulan Mei 2021. Di bulan Juni dan Juli 2021, Kommunitas melakukan penjualan token secara privat pada website sendiri dan juga di beberapa bursa kripto / exchange international seperti P2PB2B, DexTrade, dll.
Dalam dua bulan masa penggalangan dana, Kommunitas berhasil mengantongi kira-kira $200.000. Dan dana tersebut digunakan untuk melantai di bursa-bursa yang lebih besar seperti Bitmart, Bitrue dan MeXC, serta digunakan untuk pengembangan produk dan tim.
Platform atau Launchpad Kommunitas benar-benar hadir dan dapat digunakan mulai dari November 2021. Dan sejak November 2021 hingga Mei 2022, Kommunitas terus berkembang dan menghadirkan banyak fitur-fitur andalan yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya.
Baca Juga: Cara Hard Disk Eksternal bisa Digunakan di Mac dan Windows, Ini Tipsnya!
Dalam kurun waktu 7 bulan, Kommunitas telah memfasilitasi 54 proyek dalam proses fundraising, dan dengan hampir 6,000 parsitipan unik telah berhasil menggalang US$ 4,5 juta.
Bahkan Kommunitas tercatat sebagai Launchpad kripto terbaik dalam kategori rata-rata ROI untuk investor pada bulan Mei 2022 di situs CryptoRank.
Kommunitas telah dipercaya oleh banyak pemain kripto karena memberikan jaminan atau rasa aman bagi para partisipan. Kommunitas adalah satu-satu nya launchpad di dunia kripto yang memberikan jaminan rasa aman bagi investor dengan adanya “Priority Project Rules”.
Dimana salah satu poin nya berbunyi, tim developer proyek wajib untuk menjaga harga token agar tidak jatuh dibawah harga IDO, sampai 50% token diberikan kepada investor sesuai jadwal vesting.
Baca Juga: Dorong adopsi blockchain di Indonesia, Tokocrypto gelar TKO Summit 2021
Ini artinya, jika katakanlah investor mendapatkan 25% token pada saat listing, dan setelah itu harga token proyek tersebut jatuh dibawah harga IDO dalam 3 hari berturut-turut, maka investor berhak untuk mengajukan pengembalian dana atau refund atas 75% token yang belum diterima.
Pada awal Juni 2022, harga 1 token KOM adalah Rp 33. Di bursa, Kommunitas mencatatkan volume perdagangan 24 jam rata-rata sebesar Rp 10 miliar - Rp 20 miliar per harinya. Peringkat Kommunitas pada situs CoinMarketCap adalah #1182, dengan kap pasar sebesar Rp 37,790,915,175. Total token KOM yang beredar atau circulating supply sebesar 1,153,287,227 KOM dan maks. suplai 2,000,000,000 KOM koin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
