Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli sekaligus menembus level tertingginya pada perdagangan Rabu (29/11). Mengutip RTI pukul 09.07 WIB, indeks naik 0,29% atau 20,598 poin ke level 7.061,671.
Tercatat 222 saham naik, 144 saham turun, dan 223 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,56 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,18 triliun.
Sebanyak tujuh indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Dengan tiga sektor berkontribusi paling besar yakni IDX-Energy 0,63%, IDX-Trans 0,62%, dan IDX-Infra 0,25%.
Baca Juga: Pembukaan 29 November 2023, IHSG Masih Menunjukkan Penguatan
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,35%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,20%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,02%
Saham-sahgam top losers LQ45:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 0,98%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,97%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 0,79%
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, 6 Saham Ini Bisa Dicermati untuk Hari Ini (29/11)
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik sebagian besar jatuh karena investor menilai komentar dari anggota dewan The Fed dan mencerna angka inflasi Australia bulan Oktober.
Pada hari Selasa, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa ia semakin yakin bahwa kebijakan saat ini sudah berada pada posisi yang tepat untuk mengendalikan inflasi. Namun, ia menyatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi.
Waller juga mengatakan bahwa the Fed mungkin akan mulai menurunkan suku bunga jika inflasi terus mereda selama tiga sampai lima bulan ke depan.
Sebaliknya, Gubernur Michelle Bowman mengatakan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga mungkin akan diperlukan karena dinamika yang berkembang membuat inflasi tetap tinggi.
"Prospek ekonomi dasar saya terus memperkirakan bahwa kita perlu meningkatkan suku bunga federal fund lebih lanjut untuk menjaga kebijakan yang cukup restriktif untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen pada waktu yang tepat," kata Bowman.
Baca Juga: Penguatan IHSG Mulai Terbatas, Cek Rekomendasi AMMN, ANTM, BRMS, EXCL
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 memperpanjang kenaikan dan naik 0,45%, karena tingkat inflasi keseluruhan negara itu untuk bulan Oktober melambat menjadi 4,8%, tingkat terendah sejak Januari 2022.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,18%, sementara Topix turun 0,28%.
Kospi Korea Selatan turun 0,2% setelah mencapai level tertinggi dua bulan pada hari Selasa, tetapi Kosdaq yang berkapitalisasi kecil berada di atas garis datar.
Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,47% pada pembukaannya dan indeks CSI 300 China daratan sedikit di atas garis datar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
